Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Cuci Motor di Depan Rumah, Bocah di Kalsel Terseret Arus Banjir hingga Tewas, Tubuh Tersangkut di Pohon

Kompas.com - 25/09/2022, 16:01 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PARINGIN, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan warga Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial DP (12) ditemukan tewas usai terseret arus banjir.

Kapolsek Halong, Ipda Bambang Surya mengatakan, korban sebelumnya terlihat bermain sambil mencuci sepeda motor di jalan depan rumahnya yang tergenang air.

Baca juga: Ingin Meninggikan Lantai Rumah Karena Banjir? Pertimbangkan Hal Ini

Namun, tiba-tiba arus deras datang menghantam korban dan menyeretnya hingga hanyut.

"Korban tiba-tiba terpeleset dan terseret arus banjir. Korban hanyut hingga ke perkebunan karet warga," ungkap Ipda Bambang Surya, Minggu (25/9/2022).

Mengetahui ada anak yang hilang terseret banjir, warga setempat dibantu personel dari Polsek Halong dan relawan langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Banjir Rendam Jalan Lintas Sumatera di Bengkulu, Sejumlah Mobil Mogok hingga Bikin Macet Panjang

Pencarian yang dilakukan selama 1 jam akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tersangkut di pohon.

"Korban ditemukan meninggal dunia. Dia ditemukan tersangkut di pohon setelah sejam pencarian," jelasnya.

Baca juga: Rusaknya Hutan dan Banjir Bandang yang Berulang di Pameungpeuk Garut


Beberapa warga yang menemukan korban belum yakin jika korban meninggal dunia sehingga diputuskan membawanya ke Puskesmas setempat.

Namun, petugas kesehatan di Puskesmas memastikan jika korban telah meninggal dunia karena tenggelam.

"Korban sempat diperiksa tapi tidak bisa diselamatkan. Jadi kita harap agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com