KOMPAS.com - Jika Anda sedang mampir atau berlibur ke Kepulauan Riau seperti daerah Batam atau Tanjungpinang, belum sah rasanya jika tidak mencicipi teh obeng.
Banyak pendatang atau wisatawan yang kebingungan ketika pertama kali mendengar minuman dengan nama teh obeng.
Baca juga: Sejarah Es Teh Manis di Dunia, Sudah Populer Sejak Abad Ke-20
Meski nama minuman ini terbilang unik, namun teh obeng bukanlah sajian teh yang dicampur atau diaduk dengan obeng atau jenis minuman ekstrem lainnya.
Baca juga: Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya
Teh obeng adalah sajian es teh khas batam yang memiliki cita rasa berbeda dibanding es teh pada umumnya.
Baca juga: Ketahui 8 Manfaat Minum Es Teh Bagi Tubuh
Dikutip dari laman Gramedia, teh obeng dibuat dari seduhan daun teh yang memiliki rasa pekat dengan aroma yang khas.
Teh obeng tradisional Batam sebetulnya memiliki rasa teh yang kuat walaupun telah dicampur dengan gula dan es batu, sehingga tidak semua orang cocok dengan cita rasanya.
Hal ini yang kemudian membuat beberapa tempat di Batam kemudian menyajikan teh obeng hanya sebagai es teh pada umumnya.
Dilansir dari laman kecbatamkota.batam.go.id, nama minuman yang sangat melegenda di Kota Batam dan Kepulauan Riau ini justru bermula dari negara tetangga kita yaitu Singapura yang dalam bahasa mandarin disebut Xin Cia Po.
Asal usul teh obeng ini berawal dari sebuah minuman khas Singapura yang terbuat dari daun teh yang direbus dan memiliki aroma herbal yang khas.
Minuman teh ini kemudian disajikan dengan es kristal atau dalam bahasa setempat disebut “apeng”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.