Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Bermuatan Durian Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Sopir Tewas, 1 Orang Hilang

Kompas.com - 25/09/2022, 15:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga tidak kuat menanjak mobil pikap yang durian terjun ke jurang. Sopir pikap tewas, sementara satu penumpang belum ditemukan.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di tanjakan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino mengatakan satu korban tewas bernama Pirman Cinegar (41) warga Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran Bertambah Jadi 6 Orang

"Kendaraan pikap ini mengangkut durian dari Bengkulu dengan tujuan ke Bekasi, Jawa Barat," kata Heri saat dihubungi, Minggu (25/9/2022).

Heri menambahkan, satu orang kenek kendaraan Ais Mis (48) selamat dari kecelakaan tersebut. Sedangkan satu penumpang lain yakni Atralianto (46) belum ditemukan.

"Satu korban lain, masih dalam pencarian di dalam jurang," kata Heri.

Berdasarkan keterangan saksi selamat, kecelakaan ini berawal saat mobil itu berangkat dari Bengkulu dengan tujuan Bekasi untuk mengantar durian.

Begitu sampai di lokasi yang berkontur menanjak, mobil tidak kuat melaju. Sehingga Ais Mis turun hendak mencari batu untuk mengganjal agar kendaraan tidak mundur.

Tetapi, belum sempatmendapatkan batu ganjal, pikap Granmax warna putih yang belum diketahui nomor kendaraannya itu melaju mundur.

"Kendaraan itu lalu masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter di lokasi," kata Heri.

Sementara sopir dan satu penumpang yang berada di dalam kendaraan itu ikut terjatuh bersama mobil itu.

Dari evakuasi, hanya sopir yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan kendaraan dan satu penumpang masih dalam proses pencarian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com