Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piknik Berujung Maut, Siswa SD Purworejo Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Bantul

Kompas.com - 21/09/2022, 21:34 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 6 di SDN 2 Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tewas tenggelam saat piknik di wilayah Bantul, DI Yogyakarta.

Lurah Pangen Jurutengah, Widodo mengatakan, korban diidentifikasi bernama Wirajati Sentika (12). Bocah itu tenggelam di kolam renang salah satu tempat wisata di Bantul, Selasa (20/9/2022) sore.

Berdasarkan informasi yang dia himpun dari beberapa pihak Widodo berujar insiden berawal ketika rombongan SDN 2 Pangen Jurutengah berwisata ke Kolam Renang Puri Indah Park yang terletak di Gabusan, setelah perjalanan dari Kasongan dan Taman Pintar.

Baca juga: Jatuh ke Bendungan saat Selfie, Warga Tanggamus Lampung Tewas Tenggelam

Setelah selesai berenang, rombongan kemudian mandi lalu berkumpul di bus untuk kembali ke Purworejo. Namun saat diabsen dan dicek oleh biro travel kembali, ternyata korban tidak ada di dalam bus.

"Sebenarnya water boom-nya sudah mau tutup, anak-anak sudah disuruh selesai semua, temannya juga ada yang tahu kalau korban sudah selesai berenang. Nah ini tidak ada yang tahu apakah anak ini kembali lagi, mungkin ada barang yang ketinggalan. Setelah dicek ternyata kurang satu," katanya usai pemakaman korban pada Rabu (21/9/2022).

Setelah diketahui adanya anak yang belum masuk, para guru pendamping dan biro travel mencari keberadaan korban. Tak berselang lama, korban ditemukan sudah dalam kondisi tenggelam di dasar kolam dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

"Tahu-tahu adek itu sudah berada di dasar kolam, kemudian diangkat dan dibawa ke rumah sakit untuk divisum," katanya.

Selesai menjalani visum, kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga, dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Soko Kelurahan Pangen Jurutengah.

Widodo menyebut dengan adanya peristiwa itu, seluruh pihak terkait sudah melakukan musyawarah dengan orangtua korban. Hasilnya orangtua korban sudah mengikhlaskan dan tidak akan dilanjutkan ke proses hukum.

"Pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah," katanya.

Diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh 50 murid dari kelas 5 dan 6 SDN 2 Pangen Jurutengah. Kegiatan tersebut juga telah mengantongi izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo dan wali murid siswa.

Sementara itu sampai berita ini diturunkan, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Dindikbud Kabupaten Purworejo Paryono, saat dihubungi KOMPAS.com, enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang merenggut bocah berumur 12 tahun tersebut.

Baca juga: 2 Anak yang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir di Tangerang Ditemukan Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com