Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Mestinya Pak Ganjar Paham Kalau Buruh Jateng Sangat Miskin"

Kompas.com - 21/09/2022, 21:22 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com- Naiknya harga BBM dan rentetan harga kebutuhan pokok menyebabkan buruh Jateng menjerit.

Pasalnya kenaikan harga berbanding terbalik dengan kenaikan upah yang hanya Rp 1400 saja.

“Mestinya Pak Ganjar paham kalau buruh Jateng sangat miskin,” keluh Aulia Hakim, Sekretaris KSPI Jateng saat ditemui KOMPAS.com di tengah aksi.

Baca juga: Buruh Purworejo Sesalkan UMK 2022 Hanya Rp 6.000, Minta Kenaikan Layak di UMK 2023

Ia menggerakkan sekitar 200 buruh Jateng untuk kembali turun ke jalan melakukan aksi demontrasi di Jalan Pahlawan, Rabu (21/9/2022).

Dampak kenaikan harga BBM ditunjukkan dengan kondisi ril menurunnya daya beli masyarakat kecil, khususnya kalangan buruh hingga 30 persen.

Pasalnya dengan harga BBM naik, kebutuhan pokok perlahan mengikuti kenaikan BBM. Beban ekonomi yang dirasakan buruh Jateng pun berlipat. Sehingga buruh tak punya pilihan lain kecuali mengurangi belanja.

“Ini 3 komponen yang paling berdampak, sewa rumah karena inflasi sampai 10 persen, transportasi 15 persen, dan makanan 10 persen,” terang penggerak massa buruh itu.

Baca juga: Bantuan Rp 600.000 Tak Cukup Tambal Harga BBM, Buruh Jateng Minta Upah Dinaikkan

Ia mengatakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seharusnya memiliki terobosan untuk merespon masalah ini dan menunjukkan keberpihakan pada buruh.

“Misalnya hilangkan pajak motor, atau gunakan CSR perusahaan untuk membantu buruh,” terangnya.

Sampai saat ini, kaum buruh masih meminta kenaikan upah layak untuk menigkatkan kesejahteraan mereka.

“Seperti rancangan yang pernah kami ajukan sebelumnya, paling tidak upah naik 13 persen atau sekitar Rp 500.000 kalau memang mereka peduli,” katanya.

Sebelumnya pada (6/9/2022) ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng telah berdemonstrasi dan melakukan audiensi dengan pihak legislatif DPRD Jateng.

Ratusan buruh yang ikut turun ke jalan hari ini merupakan perwakilan dari 28 kabupaten atau kota di Jateng. Mereka berencana turun kembali pada 4 Oktober bila aksi ini diabaikan lagi.

“Kami menagih janji para legislator untuk membuat rekomendasi yang ditunjukkan kepada Jokowi, Puan Maharani, dan tembusan untuk Ganjar Pranowo, yang sampai saat ini belum ada wujudnya,” tegas Aulia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com