Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Ganjar Pranowo Dengar Oknum Kades di Blora Terima BLT BBM

Kompas.com - 21/09/2022, 19:45 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ada yang tidak tepat sasaran.

Salah satu kepala desa di wilayah tersebut, terdata sebagai penerima BLT BBM dari Kementerian Sosial.

Mengetahui adanya kepala desa yang masih tercatat mendapatkan bantuan tersebut, membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bereaksi.

Ganjar secara tegas mengatakan, kepala desa tersebut tidak layak mendapatkan bantuan yang diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu.

Baca juga: Oknum Kades di Blora Disebut Terima BLT BBM

"Enggak ada istilahnya nanti 'pak ini kadesnya dapat (bantuan), didata, terus nanti eman-eman nek dibalekke', enggak ada istilah eman-eman, enggak ada istilah eman-eman," ujar Ganjar, secara virtual saat acara pembinaan Forkopimda kepada camat, lurah, dan kades se-Kabupaten Blora di Pendopo Bupati, pada Rabu (21/9/2022).

Terkait dengan penyaluran BLT BBM yang tidak tepat sasaran, politikus PDI-P itu siap mengawal proses pembenahan data sampai tingkat pemerintah pusat.

"Yang penting tunggu saja, nanti soal bagaimana cara menyelesaikannya, kami mikir bareng-bareng biar nanti bisa menyelesaikan persoalan," terang dia.

Ganjar mengatakan, banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemangku kebijakan dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan.

"Caranya banyak kok, ada APBD, APBDes, APBD provinsi, pusat, ada BAZNAS dan coba dikembangkan BAZNAS-nya, ada CSR, ada filantropi, belum lagi sponsor-sponsor yang pengin masuk," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com