KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Jateng Catatkan Inflasi Terendah Ketiga Se-Indonesia

Kompas.com - 15/09/2022, 21:36 WIB
Amalia Purnama Sari

Penulis

KOMPAS.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah (Jateng) Rahmat Dwi Saputra memastikan inflasi di Jateng masih terkendali.

Ia menyebutkan, inflasi year-to-date (YtD) atau tahun kalender Januari-Agustus 2022 adalah 3,87 persen. Angka ini merupakan terendah ketiga setelah DKI Jakarta dan Banten.

Rahmat menyebut, ada beberapa metode penghitungan inflasi. Pertama melalui metode YtD dan year-on-year (YoY) atau tahun ke tahun.

Ia menjelaskan, secara YoY, inflasi di Jateng mencapai 5,03 persen (Agustus 2021-Agustus 2022). Sementara metode hitungan tahun kalender, inflasi Jateng berada pada angka 3,87 persen.

"Kalau dihitung dari Januari sampai Agustus 2022 (inflasi) relatif kecil yakni 3,87 persen,” kata Rahmat, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (12/9/2022).

Angka itu, sebut dia, masih dalam sasaran inflasi nasional atau 3 persen plus minus 1 persen.

Baca juga: Habis Gondol Medali Emas, Paduan Suara Pelajar Ende NTT Nyanyikan Garuda Pancasila di Rumah Ganjar Pranowo

“Artinya realisasi itu masih dalam range. Realisasi tersebut merupakan terendah ketiga setelah DKI dan Banten," jelasnya.

Ia menyebut, inflasi itu didorong karena naiknya sejumlah komoditas hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan cabai hijau.

Salah satu alasan kenaikan barang pokok adalah kondisi cuaca yang memengaruhi pola tanam.

Namun, seiring panen hortikultura, pada Agustus 2022, Jateng justru mengalami deflasi atau penurunan harga.

Deflasi di Jateng kala itu cukup besar yakni -0,39 persen atau di atas deflasi nasional yang hanya -0,21 persen.

Rahmat pun memberikan jawabannya mengenai data yang ditulis Harian Kompas, Kamis (15/9/2022) mengenai inflasi Januari-Agustus 2022 Jateng yang berada pada angka 5,03 persen. Ia menggangap hal itu tidak sepenuhnya benar.

Baca juga: Cegah Kecolongan, Ganjar Minta Disnaker Buka Layanan Pengaduan untuk Penyaluran BSU

"Itu salah, harusnya itu YoY yang 5,03 persen. Kalau untuk tahun kalender Januari-Agustus YtD itu 3,87 persen. Kan itu tidak ada keterangan YoY ataupun YtD, kalau mau berimbang harus ada disertakan apakah itu YoY dan YtD," urainya.

Langkah atasi inflasi

Rahmat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berpeluang mengerek inflasi.

Ia pun mengusulkan empat langkah kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Langkah pertama adalah penggunaan anggaran belanja tidak terduga untuk subsidi harga transportasi.

Kedua mempercepat pembahasan dan penyaluran alokasi 2 persen dari Dana Alokasi Umum.

Ketiga, melakukan mekanisme operasi pasar yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan serta subsidi tarif angkutan umum.

Langkah terakhir adalah penyaluran bansos nontunai untuk penerima yang berhak.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol Demo di Kantor Gubernur Jateng, Minta Kenaikan Tarif hingga Asuransi

"Insya Allah dilihat dari inflasi YtD yang cuma 3,87 persen, mudah-mudahan mentok batas atas 4 persen. Agustus juga terjadi deflasi, mudah-mudahan masih rendah untuk inflasinya," ujar Rahmat.

Ia menyebut, jika strategi untuk menekan inflasi tepat, Pemprov Jateng bisa menekan inflasi pada akhir tahun.

Rahmat pun berharap bahwa peran pemerintah dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Jateng.

Dikatakan Rahmat, pada triwulan II-2022, ekonomi Jateng tumbuh 5,66 persen. Menurutnya, hal ini cukup impresif, karena pada triwulan I-2022, ekonomi Jateng mencatatkan angka 5,12 persen.

"Pertumbuhan didorong konsumsi rumah tangga dan ekspor. Jika daya beli masyarakat dijaga dengan pemberian bansos, subsidi transportasi dan ekspor meningkat, maka di triwulan ke 3 akan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi," pungkas Rahmat.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Terjadi 58 Demo di Jateng, Libatkan 10.202 Orang

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com