Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Wanita yang Tewas di Basemen DPRD Riau, ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan

Kompas.com - 13/09/2022, 13:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Tragedi tewasnya seorang wanita di dalam mobil di basemen kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Korban berinisial FY (40) ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi leher terikat kain yang tergantung pada pegangan tangan di dalam mobil pada Sabtu (10/9/2022).

Diketahui korban merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau.

Baca juga: Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, ASN yang Dikenal Ramah dan Rajin

Ramah dan rajin

Semasa hidupnya, dia dikenal memiliki pribadi yang ramah dan rajin.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, dirinya mengenal FY sudah cukup lama.

Terlebih, ketika ada penyelenggaraan kegiatan di tempatnya bekerja, FY terlihat aktif mengatur acara.

"Dia orangnya ramah. Kalau ketemu dia selalu menyapa. Selain itu, dia juga rajin bekerja. Termasuk ASN yang baik dan proaktif dalam bekerja," kata Erisman dikutip dari Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Atas nama Pemprov Riau, Erisman menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban.

Pihaknya akan memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kita juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan mudah-mudahan jauhlah almarhumah dari fitnah. Untuk perhatian dari Pemprov Riau kepada keluarganya pasti ada," pungkas Erisman.

Tak punya masalah

Sebelum ditemukan tewas, juga tidak terlihat ada kejanggalan pada diri korban.

Adik kandung korban, Suprayoga Maiki mengungkapkan, FY tampak baik-baik saja dan tidak ada masalah.

"Setahu saya dia tak ada masalah. Aktivitasnya sehari-hari, ya pergi kerja terus pulang gitu saja. Dia baik-baik saja saya lihat. Tak pernah cerita kalau ada masalah," ungkap dia.

Saat ditanya terkait kabar yang berhembus tentang kedekatan korban dengan teman pria, dia mengaku tak mengenalnya.

"Saya enggak kenal sama dia. Anaknya (korban) yang tahu," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Wanita dengan Leher Terikat di DPRD Riau

Periksa teman dekat korban

Polisi telah memeriksa 17 orang saksi atas kasus tersebut untuk menelusuri penyebab kematian korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, dari belasan saksi yang diperiksa, ada satu orang pria yang merupakan teman dekat korban.

Pria berinisial F itu memiliki hubungan dekat dengan korban.

Sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat ribut dengan saksi F.

"Ya, ada satu saksi yang diperiksa berinisial F. Yang bersangkutan teman dekat korban," ujar dia.

Polisi juga sudah memeriksa enam unit CCTV atau kamera pengawas untuk mengungkap kematian korban.

"Keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV masih kami dalami," kata dia.

Saat ini, polisi masih berupaya mendalami kasus tersebut untuk menguak penyebab kematian korban apakah bunuh diri atau dibunuh.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com