Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, ASN yang Dikenal Ramah dan Rajin

Kompas.com - 12/09/2022, 17:09 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Fitria Yulisunarti (sebelumnya disebut FY) tewas dengan leher terikat kain syal di dalam mobil di basemen kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Wanita berusia 40 tahun itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Sepengetahuan kami almarhumah ini tercatat sebagai seorang ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya saat berbincang dengan Kompas.com di kantornya, Senin (12/9/2022) sore.

Baca juga: Hasil Forensik ASN Tewas di Parkiran DPRD Riau: Akibat Benda Tumpul

Sebagai seorang ASN, Fitria dikenal ramah dan rajin. Erisman sendiri sudah cukup lama kenal dengan Fitria.

"Dia orangnya ramah. Kalau ketemu dia selalu menyapa. Selain itu, dia juga rajin bekerja. Termasuk ASN yang baik dan proaktif dalam bekerja," sebut Erisman.

Apalagi saat ada kegiatan di tempatnya bekerja, Fitria terlihat aktif mengatur acara.

Atas nama Pemprov Riau, Erisman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Fitria.

Baca juga: Misteri ASN Tewas di Parkiran DPRD Riau, Isu Perselingkuhan Mengemuka

Dia juga akan memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kita juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan mudah-mudahan jauhlah almarhumah dari fitnah. Untuk perhatian dari Pemprov Riau kepada keluarganya pasti ada," pungkas Erisman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com