Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jenazah Wanita dengan Leher Terikat di DPRD Riau

Kompas.com - 11/09/2022, 22:00 WIB
Idon Tanjung,
Krisiandi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - FY (40), seorang wanita ditemukan tewas dengan leher terikat di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Penyebab kematian pegawai negeri sipil (PNS) itu belum terungkap. Polisi saat ini masih menghimpun keterangan saksi dan bukti untuk mengungkap sebab meninggalnya FY.

Berikut kronologi ditemukannya jenazah FY yang dirangkum Kompas.com.

Sabtu (10/9/2022), sekitar pukul 09.00 WIB, dua orang sekuriti, Edo Firnando (37) dan Bagus Frasetyo Wibowo (27), melakukan patroli di lingkungan kantor DPRD Riau.

Baca juga: Wanita Tewas dengan Leher Terikat Kain Dalam Mobil di Basemen Kantor DPRD Riau, Belasan Orang Diperiksa

Kedua saksi ini mengecek situasi dan keamanan di sekitar kantor DPRD.

Pada saat berjalan di areal parkir basemen, kedua melihat ada Daihatsu Terios silver dengan nomor polisi BM 1389 VX dengan pintu terbuka.

Namun, mereka tidak menghiraukan karena mengenali pemilik mobil, yaitu FY. Keduanyakembali lagi ke pos jaga.

Lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, Edo Fernando kembali patroli bersama sekuriti yang lain, Ikhsan (22).

Saat berada di basemen, mereka melihat pintu mobil korban masih terbuka.

Karena penasaran, mereka mendekati mobil tersebut.

Kedua saksi kaget melihat FY sudah meninggal dunia dengan kondisi leher terikat kain menggantung pada pegangan tangan dan posisinya duduk di bangku tengah mobil sebelah kanan. Hidung korban mengeluarkan darah.

Saksi kemudian memberitahu pengawas sekuriti yang kemudian melaporkan ke polisi.

Sejauh ini, penyebab kematian korban masih misterius.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa 17 orang saksi.

"Kami masih sedang bekerja untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban. Penanganan kasus ini turut dibantu Ditreskrimum Polda Riau," kata Andrie saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com