KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 105 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite ditemukan warga dan aparat kepolisian di saluran air atau got dekat perbatasan Republik Indonesia - Timor Leste di Desa Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
BBM tanpa pemilik yang disimpan di dalam tiga jeriken berukuran 35 liter itu, diduga kuat akan diselundupkan ke Distrik Oekusi, Timor Leste.
"BBM bersubsidi itu ditemukan warga dan anggota kita, di dekat pintu masuk ke negara tetangga Timor Leste, pada Minggu (11/9/2022) petang sekitar pukul 17.55 Wita," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Timbun 1.670 Liter Solar, Warga di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Ditangkap Polisi
Saat ditemukan, lanjut Ariasandy, ada tiga warga yang berada dekat dengan BBM itu. Namun, ketika diinterogasi tidak ada warga yang mengaku sebagai pemilik BBM tersebut.
Karena tak ada seorang pun yang mengaku, Kepala Kepolisian Sektor Insana Utara, Iptu Yohanes Bara Puka, bersama anggotanya, membawa BBM itu ke Markas Polsek untuk diamankan.
Baca juga: Perangkat Desa di NTT Aniaya Suami hingga Pingsan 2 Kali
Berdasarkan penelusuran polisi, kata Ariasandy, kerap terjadi penyelundupan BBM ke negara tetangga.
"Siang hari mereka (penyelundup) menyimpan BBM di sekitar bukit dan malam hari mereka pikul dan membawa masuk ke Timor Leste melalui jalan tikus," ungkap Ariasandy.
BBM yang disimpan tersebut belum juga diambil oleh pemiliknya. Sehingga, Ariasandy meminta bagi warga yang merasa memiliki BBM itu untuk mendatangi Markas Polsek Insana Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.