Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV/AIDS di Banyuwangi Lebih dari 500 pada 2021, KPA: Masalah Serius...

Kompas.com - 09/09/2022, 22:57 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi merespons ditemukannya lebih dari 500 kasus HIV/AIDS di Banyuwangi pada 2021.

Menurut KPA Banyuwangi, temuan angka kasus tersebut merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan bersama.

"Ini tidak bisa dilakukan sendirian. Namun semua elemen masyarakat lintas sektoral wajib bersama mencegah," kata Komisioner KPA Banyuwangi, Ana Aniati kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Menurut Ana, pemerintah desa dan tokoh agama mempunyai peran sangat penting dalam membantu pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS di Banyuwangi.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Banyuwangi Tembus 500, Paling Banyak Usia Produktif

"Desa ini kan tatanan pemerintahan paling bawah. Dari RT, RW, komunitas keagamaan dan para pemuda. Sehingga akan lebih mudah untuk diberikan edukasi soal HIV/AIDS sampai bawah," ujar Ana.

"Misalnya ada tetangga yang sudah terkena AIDS untuk tidak dikucilkan. Itu contoh hal kecil yang kami kira perlu diperhatikan bersama," imbuhnya.

Selama ini, lanjut Ana, KPA Banyuwangi rutin melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada para komunitas atau kelompok yang rentan terserang HIV/AIDS.

Melalui LSM KKBS yang fokus dibidang itu, KPA Banyuwangi bergerak bersama dalam penanggulangan HIV/AIDS di kota pariwisata.

"Termasuk kelompok LGBT atau waria dan kelompok-kelompok rentan lainnya," ucap Ana.

Dalam pelaksanaan di lapangan, pihaknya mengaku masih banyak mengalami kendala.

"Maka itu kami sampaikan bahwa kasus HIV/AIDS ini adalah masalah yang harus diselesaikan secara bersama," ungkap Ana.

Ana menjelaskan, kasus yang terjadi di Banyuwangi menjadi peringatan bersama agar lebih intens melakukan edukasi khususnya untuk mereka yang berusia produktif.

"Apalagi disebutkan oleh Dinas Kesehatan, jarum suntik yang bergantian pada pengguna narkoba dan seks bebas menyumbang angka yang tinggi," terang Ana.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menjauhi orang hidup dengan HIV/AIDS.

"Jangan jauhi orangnya, tapi jauhi penyakitnya. Ayo bergerak bersama cegah penularan HIV/AIDS," tandas Ana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com