Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Batu Bara Ilegal Ditemukan di Samboja, Pemodal dan Operator Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/09/2022, 17:59 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Polda Kaltim melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) mengungkap tambang ilegal yang berada di Km 48, Samboja, Kutai Kartanegara pada Jumat (2/9/2022) lalu.

Aktivitas tambang ilegal ini berada di kawasan Taman Hutan Bukit Soeharto tepatnya di Desa Bukit Merdeka, jalan poros Balikpapan-Samarinda.

Dari pengungkapan itu, dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni MA dan SO. Keduanya berperan sebagai pemodal dan operator ekskavator di lokasi tambang ilegal.

Baca juga: Tangkap 2 Bos Tambang Ilegal, Polisi Sita 7 Lempeng Emas Senilai Rp 5 Miliar

"Selain menangkap dua orang itu, kami juga mengamankan barang bukti tumpukan batu bara dari pit dan dua unit ekskavator jenis PC210," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutedjo, pada Selasa (6/9/2022).

Penindakan ini sebagai bentuk keseriusan kepolisian dalam menindak tegas praktik penambangan ilegal. Sebab dampak penambangan ilegal ini diakui sangat merusak lingkungan dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Dalam kasus tersebut, kedua tersangka diproses hukum sesuai ketentuan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Pasal 89 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakkan Hutan jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara selama 10 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar.

Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra Lutrianto Amstono mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Penyidik pun tengah menelusuri aktivitas tambang ilegal lainnya di lokasi yang sebelumnya dibongkar oleh jajaran Kodam VI Mulawarman pada Maret 2022 lalu.

"Kami akan berkoordinasi dengan Gakkum KLHK untuk mendapat kepastian, apakah memang lokasinya sama," tuturnya.

Sebelumnya, Kodam VI Mulawarman sempat menghentikan aktivitas tambang ilegal di Desa Bukit Merdeka, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tim gabungan POMDAM bersama KLHK mengamankan dua orang tersangka pelaku serta sejumlah alat berat.

Saat itu para pelaku mencatut nama Panglima Kodam VI Mulawarman dan pejabat tinggi lainnya di jajaran TNI-Polri guna melancarkan aktivitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com