Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maria, Meninggal di Pikap Usai Kendaraan 5 Jam Tertahan di Jalanan Rusak

Kompas.com - 06/09/2022, 16:21 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Maria Erita Jebuet (50) mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil saat dalam perjalanaan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin (5/9/2022) malam.

Warga Kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, NTT itu meninggal karena mobil pikap yang mengantarnya dari Puskesmas Tentang, Kecamatan Ndoso, tertahan di jalan rusak.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 5 September 2022

Kabar meninggalnya Maria menjadi perbincangan setelah akun atas nama @Nana Hiron di Facebook mengunggah kisah tersebut pada Selasa (6/9/2022 pagi.

“Pasien meninggal di dalam mobil di daerah persawahan Sano tentang Manggarai barat. Yang dipertanyakan, ke manakah mobil ambulance berkendara? Dan sampai kapan jalan ini diperbaiki? Ini sudah ada korban. Perbaikilah jalan ini supaya nama beliau-beliau yang ada di kantor kantor dipercayakan lagi di pemilihan berikutnya. Ndurus wae lu'u gami denge kreba ho ew tuang mese ? lelo Koe Ami lite ata one pedesaan ta mori,” tulis Nana Hiron dalam unggahan tersebut.

Penjelasan keluarga Maria

Frans Janggut, salah seorang keluarga korban bercerita, sekitar pukul 20.00 Wita, Maria yang sakit diberangkatkan dari kampung Raca, Desa Golo Keli terus ke Puskesmas Tentang.

Sekitar pukul 21.30 Wita, korban bersama keluarga tiba di Puskesmas Tentang.

Setelah itu, mereka mendapatkan surat rujukan untuk mengantarkan Maria ke RSUD Ben Mboi Ruteng.

Baca juga: BPOM Temukan 23 Produk Kosmetik Ilegal Beredar di Manggarai


Halaman:


Terkini Lainnya

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com