Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Penimbunan BBM Subsidi di Kerinci Jambi Digerebek, 8.040 Liter Solar Diamankan

Kompas.com - 06/09/2022, 13:30 WIB

JAMBI,KOMPAS.com - Polres Kerinci menggrebek gudang penimbunan minyak solar subsidi di Desa Air Panas Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Minggu (4/9/2022). Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 8.040 liter solar subsidi sebagai barang bukti.

"Tidak ada kaitanya dengan kenaikan BBM, mereka timbun minyak karena memang sudah profesinya," kata Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi melalui pesan singkat, Selasa (6/9/2022).

Edi mengatakan, pihaknya mengerahkan 50 personil untuk mengamankan gudang penimbunan solar subsidi tersebut.

Baca juga: Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Pangkalpinang Digerebek Polisi

Penggerebekan dilakukan atas laporan warga. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 2 unit dump truk dan 1 unit mobil pikap, 8.040 liter solar subsidi, pupuk urea bersubsidi sebanyak 33 karung, mesin pompa 2 unit, kompresor 1 unit, tedmon besar ukuran 1.000 liter sebanyak 5 buah, jeriken kosong sebanyak 153 buah, drum plastik 1 unit, drum besi 5 unit, dan 556 pack rokok tanpa cukai merk Luffmann.

"Dua pekerja (inisial) MK dan KI sudah kita periksa sebagai saksi, mereka kooperatif dan dikenakan wajib lapor. Pemiliknya masih kita dalami," kata Edi Mardi.

Ia menuturkan kronologi penangkapan bermula pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, Anggota Polres Kerinci memperoleh informasi adanya sebuah gudang yang diduga menimbun BBM.

Setelah dilakukan penyelidikan, kata Edi, dipastikan informasi tersebut benar.

Keesokan harinya pada pukul 05.00 WIB, anggota polres kerinci sebanyak sekitar 50 orang mengamankan gudang tersebut dan disaksikan Kades dan beberapa warga setempat.

Baca juga: Gudang Penimbunan BBM di Bogor Digerebek, Polisi Temukan Ribuan Liter Pertalite dan Solar

Saat gudang dibuka, ditemukan 2 orang pekerja yakni MK dan KI sedang tidur di dalam mobil truk.

"Saat diperiksa, pekerja ini baru 3 hari bekerja di tempat itu," kata Edi.

Untuk saat ini, semua barang bukti telah diamankan di Mapolres Kerinci untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Regional
Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Regional
1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

Regional
Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Regional
Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita 'Down Syndrome'

Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita "Down Syndrome"

Regional
39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Regional
Mayat Terkubur Ditemukan di Sambas Kalbar, Diduga Wanita yang Hilang Desember 2022

Mayat Terkubur Ditemukan di Sambas Kalbar, Diduga Wanita yang Hilang Desember 2022

Regional
Polisi Tangkap 2 Pemalak Sopir Taksi Online yang Viral di Pelabuhan Makassar

Polisi Tangkap 2 Pemalak Sopir Taksi Online yang Viral di Pelabuhan Makassar

Regional
Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Regional
Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Regional
Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Regional
Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Regional
Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, 'Rice Cooker', hingga Gayung

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, "Rice Cooker", hingga Gayung

Regional
Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Regional
Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com