Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Kasus Penimbunan dan Pengoplosan BBM Ditemukan di Jateng, PT Pertamina Ancam Putus Hubungan Kerja Mitra yang Terlibat

Kompas.com - 06/09/2022, 10:41 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Pertamina ancam akan beri sanksi tegas berupa peringatan hingga pemutusan hubungan usaha bagi mitranya yang terbukti menyalahgunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Keputusan tersebut diambil setelah Polda Jawa Tengah menangkap 66 tersangka dari 50 kasus penimbunan dan pengoplosan BBM.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya memastikan akan menindak tegas mitra yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.

Baca juga: Harga BBM Naik, Dewan Transportasi Jakarta: Tarif Angkutan Publik Seharusnya Tak Perlu Ikut Naik

"Kita akan serahkan mitra yang terlibat penyelewengan kepada pihak kepolisian," jelasnya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/9/2022).

Untuk menghindari penimbunan BBM subsidi, pihaknya juga sudah menerapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) kepada operator di SPBU.

"Kita sudah membatasi penjualan kepada konsumen," paparnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar membeli BBM di agen-agen resmi agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan di lapangan.

“Kami menyarankan ke semua konsumen kita membeli ke lembaga penyalur resmi Pertamina yaitu kalau kendaraan motor di SPBU kalau nelayan ke SPBU nelayan," pesannya.

Berdasarkan data Polda Jateng, sampai saat ini sudah ada 66 tersangka dari 50 kasus penimbunan dan pengoplosan BBM yang telah diamankan.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan 50 kasus tersebut terhitung mulai 1 Agustus hingga 3 September 2022 dengan daerah operasi di Jateng.

"Diamankan barang bukti 81 ton solar hingga 38 mobil tangki," jelas Luthfi.

Adapun kerugian negara dari kasus penimbunan dan pengoplosan BBM tersebut sebanyak Rp 11,1 miliar.

"Kasusnya memang ada yang menimbun dan mengoplos, kita akan lakukan tindakan tegas," ujarnya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Cegah Penurunan Daya Beli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com