KENDARI, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencoreng nama baik kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Seorang mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO Kendari beri inisial PE (20), menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan dosen berinisial AS. Korban lalu mengadukan kejadian yang menimpanya itu ke Polresta Kendari.
Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Kekerasan Seksual, Guru Besar UHO Kendari Akan Diperiksa Senin Depan
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan, pihaknya menerima aduan korban, Rabu (31/8/2022).
Dalam aduannya di polisi, dugaan pelecehan seksual itu terjadi di salah satu hotel di Kendari pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.
Menurut AKP Fitrayadi, kejadian ini berawal saat dosen itu mengajak mahasiswi makan di salah satu rumah makan di kawasan Tugu MTQ Kendari.
Kemudian, dosen AS mengajak korban yang merupakan mahasiswinya itu keliling Kota Kendari, dengan menggunakan mobil.
Setibanya di salah satu hotel di sekitar Jalan Madesabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, AS lalu check in, sementara korban PE menunggu di mobil.
"Teradu AS mengajak korban PE naik di hotel tersebut. Tanpa berpikir panjang, mahasiswi tersebut masuk di kamar hotel dan telah ditunggu oleh teradu," ungkap Fitrayadi di Kendari, Jumat (2/9/2022).
Fitrayadi menjelaskan, dosen itu diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi di dalam hotel.
"Tidak sampai berhubungan badan, tapi salah satu bagian sensitif korban disentuh teradu," terangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.