Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Jadi Otak Pembunuhan Putranya di Tegal, Jengkel yang Berujung Penyesalan

Kompas.com - 02/09/2022, 12:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

TEGAL, KOMPAS.com - Betapa jengkel hati Tarwad (55) selama ini melihat putranya, Casbari, yang dia anggap sudah menjadi beban keluarga.

Namun, kejengkelan itu berubah jadi penyesalan setelah si ayah menjadi otak penembakan mati putranya sendiri di Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/8/2022).

Casbari tewas ditembak oleh adiknya sendiri, Dirto (34) dari jarak dekat di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna.

Baca juga: Pria di Tegal Ditembak Mati, Pelaku Ternyata Bapak dan Adik Kandung Sendiri

Korban terkena tembakan di bagian kepala dari jarak sekitar tiga meter. Dia sempat meminta tolong dalam keadaan bersimbah darah.

Sempat dirujuk ke RSI PKU MUhammadiyah Adiwerna, Casbari dinyatakan tewas pada Rabu (31/8/2022) pukul 04.00 WIB.

Anneke Sherina Jenderal Andika Perkasa memerintahkan anggota terus mengejar kelompok separatis dan teroris (KST) yang menyerang TNI pada Kamis (27/1/2022).

Dirto sempat kabur usai menembak kakaknya. Dia kemudian ditangkap di daerah Paguyangan, Brebes. Sementara Tarwad dibekuk tak lama kemudian.

Dilansir Tribunnews dan Kompas.com Jumat (2/9/2022). Tarwad mengungkapkan dia memerintahkan anak keduanya, Dirto supaya membunuh Casbari.

Oleh Tarwad, Dirto diberi uang Rp 6 juta untuk membeli senapan angin. Saat penembakan, Tarwad diketahui sedang bekerja di Bogor.

Di hadapan polisi dan awak media, Tarwad mengatakan dia menjadi otak pembunuhan Casbari karena sudah jengkel dengan tingkah putranya tersebut.

Baca juga: Pria di Tegal Ditembak Mati Adik dan Ayahnya, Terungkap Korban Sering Bikin Susah Keluarga

Dia menganggap Casbari merupakan beban keluarga. Bahkan, korban diklaim sempat menganiaya ibunya sendiri.

"Anak saya Casbari (korban), tingkahnya sudah kelewatan bahkan sejak usia 10 tahun. Semakin parah mulai usia 20 tahunan," ucap Tarwad.

Tarwad melanjutkan, semasa hidup korban pernah menjual tiga sepeda motor milik keluarga tanpa izin. Selain itu, iika permintaannya tak dituruti, maka dia akan mengamuk.

"Kalau apa yang dimau tidak dituruti, maka marah dan hancur semua perabot yang ada di rumah," lanjut Tarwad.

Kini, Tarwad hanya bisa menyesali perbuatannya. Dia mengaku sedih sudah menjadi dalang pembunuhan anaknya.

Baca juga: Pengakuan Adik Penembak Mati Kakak di Tegal, Sempat Dilema Diperintah Sang Ayah

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com