JAMBI, KOMPAS.com - Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus) berjenis kelamin jantan berusia lima tahun ditemukan mati di kebun karet milik warga di Desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi pada Minggu (28/8/2022).
Hingga saat ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi masih menyelidiki penyebab kematian gajah tersebut.
Dikutip dari Antara, Tim dokter hewan BKSDA Jambi sudah melakukan nekropsi dengan mengambil sejumlah organ tubuh bangkai gajah tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Sejumlah organ tubuh gajah jantan muda itu yang diambil adalah organ dalam yang terdiri atas limpa, paru, usus, isi usus, hati dan jantung," kata Biro Humas KLHK Nunu Anugerah dalam demikian keterangan resmi BKSDA Jambi.
Selanjutnya organ bangkai gajah tersebut dikirim ke Pusat Studi Satwa Primata Bogor untuk dianalisa histopatologi dan toksikologi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Kejadian matinya gajah itu dilaporkan oleh warga Sumay dan kemudian petugas PIKG Tebo Resort Konservasi Wilayah Tebo BKSDA Jambi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung turun ke lokasi dan menemukan bangkai gajah muda itu.
Berdasarkan keterangan saksi, saat ditemukan pada MInggu (28/8/2022), gajah tersebut ditemukan sudah mati dan berbau busuk.
Saksi kemudian melaporkan temuan gajah mati ini ke petugas PIKG. Petugas kemudian melakukan verifikasi laporan tersebut dan menemukan gajah yang mati Desa Suo suo, yang merupakan kawasan APL.
Sesuai tracking dengan GPS collar, pada beberapa hari terakhir posisi kelompok gajah yang berada di sekitar lokasi kejadian adalah kelompok gajah Ginting, Mutiara dan Quin.
Menindaklanjuti informasi tersebut pada tanggal 30 Agustus 2022 BKSDA Jambi menugaskan tim yang terdiri dari Polhut dan dokter hewan bersama dengan FZS dan Masyarakat Mitra Konservasi (MMK) untuk melakukan pengecekan lapangan dan pengumpulan informasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.