"Terus terang saya dalam hati menangis, sangat sedih, Allahuakbar," tuturnya.
Sementara Dirto mengaku sempat dilema diperintah ayahnya untuk menembak kakaknya sendiri. Sebab, dia tahu itu salah.
Tapi di sisi lain, dia akhirnya mantap menjadi eksekutor setelah kasihan mendengarkan keluh kesah sang bapak.
"Niatnya hanya melukai, tapi kebablasan. Tapi saya bingung karena perintah orangtua. Enggak nurut gimana, mau nurut salah. Tapi saya juga kasihan orangtua disakiti terus sama Mas Bari (korban)," kata Dirto.
Sumber: (Tribunnews.com: Endra Kurniawan, Kompas.com: Tresno Setiadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.