KOMPAS.com - Maluku memiliki sejumlah lagu daerah. Maluku merupakan provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku.
Sejumlah lagu daerah dari Maluku telah dikenal masyarakat Indonesia sejak kanak-kanak, contohnya Burung Kakak Tua.
Lagu daerah dari Maluku banyak memiliki nuansa kegembiraan
Lagu daerah merupakan identitas atau ciri khas daerah tertentu. Melalui lagu daerah, masyarakat juga dapat mempelajari budaya daerah.
Berikut ini 10 lagu daerah dari Maluku beserta lirik lagu dan maknanya.
Baca juga: 5 Lagu Daerah Jawa Barat, Lirik dan Maknanya
Lagu Burung Kakak Tua merupakan lagu yang diciptakan Anneke Gronloh sekitar tahun 1960-an.
Lagu Burung Kakak Tua bertemakan binatang berupa burung kakak tua yang dipelihara oleh nenek yang sudah tua.
Lirik lagu Burung Kakak Tua, yaitu:
Burung kakak tua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Trek dung trek dung, trek dung la la la
Trek dung trek dung, trek dung la la la
Trek dung trek dung, trek dung la la la
Burung kakak tua
Lagu Rasa Sayange merupakan lagu yang diciptakan oleh Paulus Pea.
Lagu tersebut menceritakan tentang rasa sayang masyarakat Maluku terhadap lingkungan dan sosial antara penduduk.
Baca juga: Lagu Daerah dari Papua dan Liriknya
Lirik lagu Rasa Sayange, yaitu:
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee liat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayangnge
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
Si Amat mengaji tamat Mengaji Qur'an di waktu fajar
Biar lambat asal selamat, Tak kan lari gunung dikejar
Lagu Ayo Mama menceritakan mengenai percakapan anak yang tengah beranjak remaja dengan ibunya.
Lirik lagu Ayo Mama, yaitu:
Ayam hitam, telurnya puti
Mencari makan, dipinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mamamarah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, dipinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Baca juga: Lirik Lagu Daerah Jawa Timur, Grimis-Grimis
Lagu Burung Tantina juga berjudul Sio Tantina. Lagu ini mengenai burng tantina yang tengah kesakitan.
Lirik lagu Burung Tantina, yaitu:
Sio tantina burung tantina
Mati dipanah Raja Nirwana
Sio tantina burung tantina
mati dipanah Raja Nirwana
Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabaranya datang dari Sri Rama
Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabarnya datang dari Sri Rama
Lagu Naik-naik Ke Puncak Gunung menceritakan tentang tamasya ke gunung.
Lirik lagu Naik-naik ke Puncak Gunung adalah sebagai berikut:
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Kiri, kanan, kulihat saja
Banyak pohon cemara
Kiri, kanan, kulihat saja
Banyak pohon cemara
Lagu yang berjudul Sarinande menceritakan tentang seorang perempuan yang belum bisa meniup api di tungku untuk memasak.
Akibatnya, asap masuk ke dalam mata dan menyebabkan Sarinande menangis.
Baca juga: Ayo Mama, Lagu Daerah Maluku
Lirik lagu Sarinande, yaitu:
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk dimata
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk dimata
Kole-kole merupakan perahu cadik tradisional khas Maluku. Lagu Kole-Kole menceritakan mengenai makanan bersantan dan gula.
Lirik lagu Kolek-Kole, yaitu:
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Manise manise sota lalu manise
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
(Penulis: Nisa Hayyu Rahmia; Editor: Rheisnayu Cyntra)
Sumber:
https://adjar.grid.id, https://www.sonora.id, https://solo.tribunnews.com, https://bobo.grid.id dan https://www.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.