Para korban menemui pelaku pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT di wilayah SP 1, Distrik Mimika Baru.
Saat pertemuan tersebut, pelaku membunuh pada korban. Setelah itu mayat para korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.
Sebelum dibuang, mayat para korban dimutilasi dan dimasukkan dalam enam karung.
Setelah membuang para korban, para pelaku membakar mobil Toyota Calya yang disewa para korban di wilayah jalan masuk Galian C, Kali Iwaka.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Mutilasi di Timika yang Diduga Libatkan 6 Anggota TNI
Lalu para pelaku berkumpul di gudang milik salah satu pelaku berinisial APL, dan membagi rata uang Rp 250 juta yang dirampas dari korban.
Di hari yang sama dengan penemuan mayat pertama, polisi juga menemukan mobil yang disewa korban dalam kondisi hangus terbakar. Saat ini polisi masih mencari satu jasad korban lainnya.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Inf Teguh Muji Angkasa menegaskan, TNI mendukung proses pengungkapan kasus mutilasi empat warga sipil di Kabupaten Mimika yang melibatkan enam oknum TNI.
Saat ini enam prajurit tersebut sudah diamankan.
Menurut Teguh, Mabes TNI memberi atensi khusus terhadap penanganan kasus tersebut sehingga pengungkapannya harus dilakukan secara tuntas.
"Panglima TNI dan KSAD sudah memberikan perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan investigasi," kata dia, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Kronologi 4 Orang Dimutilasi di Timika, 6 Oknum TNI Terlibat, Pura-pura Jual Senjata Api Rp 250 Juta
"Kami TNI AD berkomitmen hukum harus ditegakkan, bila keterlibatan prajurit terbukti, kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku," sambung Teguh.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.