PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelaksana harian (Plh) Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Ipda Iwan Siagian resmi ditahan Bidang Propam Polda Riau.
Ipda Iwan ditahan karena terbukti melanggar kode etik kepolisian.
Sebelumnya Iwan menangkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing berinisial RN.
Namun, RN dilepas lagi dengan alasan tidak ada barang bukti dan urine negatif narkoba.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan soal penahanan Ipda Iwan.
"Plh (jabatan) nya sudah dicabut. IW (Iwan Siagian) ditahan sajak 23 Agustus 2022," kata Sunarto kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Selasa (30/8/2022).
Sunarto menyebut Ipda Iwan ditahan di tahanan Polda Riau.
Sunarto sebelumnya mengatakan bahwa Ipda Iwan diperiksa Propam Polda Riau, karena melanggar kode etik.
"Diduga melanggar kode etik," sebut Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps beberapa hari lalu.
Baca juga: Kasus Korupsi, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Divonis 5,7 Tahun Penjara
Diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polres Kuansing menangkap RN pada 8 Agustus 2022.
Polisi sempat membawa RN ke Polres Kuansing untuk diperiksa.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, RN dilepaskan lagi karena tidak ditemukan barang bukti narkotika. Hasil cek urine juga negatif
"Ada kecurigaan (RN) terkait penyalahgunaan narkoba. Tapi tidak tidak ada barang bukti narkotika, dan hasil cek urine negatif narkoba," ucap Rendra kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.