Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang di Timika Dimutilasi 6 Oknum TNI, Korban Bawa Uang Rp 250 Juta untuk Beli Senjata Api dari Pelaku

Kompas.com - 30/08/2022, 11:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat pria ditemukan di Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 13.40 WIT.

Diketahui korban tersebut bernama AL. Ia ditemukan dalam kondisi dimutilasi.

Keesokan harinya, Sabtu (27/8/2022) warga kembali menemukan mayat lain di lokasi yang berdekatan dengan penemuan mayat pertama.

Untuk jenazah kedua, polisi masih belum dapat mengidentifikasinya. Seperti AL, korban keduan juga ditemukan dalam kondisi dimutilasi.

Baca juga: Potongan Jasad Korban Mutilasi di Timika Kembali Ditemukan, Total Sudah 3 Orang

Lalu pada Senin (29/8/2022), warga kembali menemukan potongan jasad korban mutilasi di lokasi yang sama yakni di sekitar Sungai Kampung Pigapu.

Sebelum penemuan tiga mayat tersebut ada empat warga yang dilaporkan hilang sejak 22 Agustus 2022.

Mereka adalah AL, RN dan LN. Sementara satu warga belum diketahui identitasnya. 
Korban LN diketahui sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amuisi di Kabupaten Mimika.

Sementara korban RN adalah Kepala Kampun Yugut, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan tiga orang pelaku APL, DU dan R.

Selain tiga warga sipil, pembunuhan empat warga tersebut melibatkan enam anggota TNI dari kesatuan Brigif 20 Kostrad.

Enam prajurit tersebut adalah Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC dan Pratu R.

Baca juga: 6 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Timika, Ada yang Berpangkat Mayor, Semua Telah Ditangkap

Korban bawa uang Rp 250 juta untuk beli senjata api

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, para pelaku berjumlah sembilan orang, enam di antaranya adalah oknum anggota TNI.

Kasus tersebut berawal saat para pelaku pura-pura ingin menjual senjata api. Para korban yang tertarik kemudian mendatangi para pelaku dengan membawa uang Rp 250 juta.

Senjata yang akan dibeli pelaku dari korban adalah jenis AK 47 dan FN.

"Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp 250 juta," ujar Faizal melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com