Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Balita Tewas Mengenaskan di Kediri, Ditemukan Palu hingga Surat yang Ditulis Ibu Kandung

Kompas.com - 30/08/2022, 09:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus berupaya melakukan penyelidikan terkait misteri kematian seorang balita Zk (3) di Desa Gedangsewu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya, bayi tak berdosa itu ditemukan oleh neneknya An (49) dalam kondisi sudah bersimbah darah pada Sabtu (27/8/2022).

Nenek korban pun berteriak histeris hingga para tetangga datang.

Setelah kejadian, Zk sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah balita tersebut akhirnya dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca juga: Teka-teki Tewasnya Balita di Kediri, Ada Palu di Samping Tubuh Korban

Kejanggalan kematian korban

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut sehingga korban diduga kuat tewas karena dibunuh.

Polisi mengamankan sebuah palu yang berada di dekat tubuh balita tersebut.

Selain itu, ibu korban, Nr (30) juga sempat menghilang saat kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pada Sabtu (27/8/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Nr masih berada di rumah.

Saat itu Nr memanggil Zk yang tengah bermain di rumah seorang tetangganya untuk pulang.

Selang beberapa lama kemudian, nenek korban mendapati Zk sudah berlumuran darah.

Setelah dilakukan pencarian dan pendekatan persuasif, akhirnya Nr kembali ke rumahnya pada Senin (29/8/2022).

Nr diamankan di sekitaran kolam lele yang berada di belakang rumahnya dengan kondisi lemas.

Nr kemudian menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara.

Baca juga: Balita di Kediri Tewas, Sang Ibu yang Sempat Menghilang Akhirnya Ditemukan

Surat dari ibu korban

Dalam kasus tersebut, polisi juga mengungkap temuan sebuah surat yang ditulis oleh ibu korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com