Surat itu diserahkan kepada keluarga sebelum peristiwa mengenaskan tersebut terjadi.
Sedangkan Nr, sempat menghilang setelah balita Zk ditemukan tewas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Rizkika Athmada mengatakan, surat tersebut berisi curahan hati dan permintaan maaf.
"Dan permintaan tolong perawatan anaknya kepada keluarga," ujar AKP Rizkika pada Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Balita di Kediri Tewas Diduga Dibunuh, Polisi Lakukan Autopsi
Sementara itu, Kepala Desa Gedangsewu Ruslan, menduga peristiwa tewasnya balita Zk terkait dengan kondisi psikis ibu korban.
Ruslan mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Zk sempat sakit dan menjalani rawat inap.
"Mungkin karena gampang rewel atau apa, terus ibunya stres," ujar Ruslan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait surat tersebut dengan mengklarifikasi ke beberapa pihak.
Termasuk kepada Nr, yang kini masih menjalani pemeriksaan.
Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.