Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokananta, Lorong Waktu Sejarah Musik Indonesia, Masih Simpan Suara Asli Soekarno

Kompas.com - 27/08/2022, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

 

Jadi tujuan wisata

Lokananta saat ini juga menjadi objek tujuan wisata di Surakarta, setelah difungsikan sebagai museum musik.

Pengunjung yang mendatanginya bakal dikenakan tiket masuk senilai Rp25.000. Harga ini sudah termasuk cendera mata berupa stiker, gantungan kunci, buku panduan (booklet), dan tas kanvas kecil.

Untuk jam operasional Lokananta, yakni Senin-Jumat pukul 9.00-11.30 WIB, dan berlanjut pada pukul 12.30-15.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, areal itu tutup.

Pengunjung bisa melihat jeroan Lokananta, misalnya koleksi mesin-mesin yang pernah digunakan untuk duplikasi kaset audio, VHS, mesin pemotong pita kaset, hingga pemutar piringan hitam.

Baca juga: Kisah Soekarno dan Petani Marhaen di Bandung

Mayoritas mesin merupakan produksi era 1960 sampai 1990.

Ada pula alat-alat perekam lawas yang tidak dipakai lagi, tapi masih dirawat dengan baik. Seperti konsol musik yang hanya ada dua di dunia, satu di Lokananta dan satu lagi di London.

Beberapa sudut Lokananta juga disulap menjadi pusat kuliner (foodcourt) dan galeri untuk menampung para pegiat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Surakarta juga turun tangan. Mereka membantu revitalisasi Lokananta dan pembangunan sebuah teater terbuka (amphitheatre) yang dapat dipakai untuk konser musik dan sebuah sekolah musik.

Arsitek terkemuka Andra Matin juga dilibatkan.

Baca juga: Peci Hitam Soekarno

Menurut Direktur Utama PT Perusahaan Pengelolaan Aset Yadi Jay Ruchandi, proses revitalisasi dan pengembangan Lokananta berkonsep creative and commercial hub ini diharapkan bisa selesai pada Februari 2023.

Sehingga nantinya, lewat proses pengembangan ini, akan menghidupkan kembali Lokananta sebagai lorong waktu dan saksi hidup perjalanan musik di Indonesia.

Jadi, kalau sedang berkunjung ke Surakarta, jangan lupa mampir ke Lokananta ya.

SUMBER: Indonesia.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com