Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Husein Mutahar, Ajudan Soekarno yang Juga Pencipta Lagu Hari Merdeka

Kompas.com - 20/08/2022, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - "Tujuh belas Agustus tahun empat lima. Itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia. Merdeka..."

Lirik lagu Hari Merdeka menjadi lagu wajib saat momentum HUT RI setiap tahunnya. Lagu tersebut tak bisa dilepaskan dari sosok penciptanya yakni Husein Mutahar.

Lagu yang berjudul Hari Merdeka diciptakan Husein Mutahar di Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Makna dari lagu ini adalah ungkapan rasa syukur terhadap kemerdekaan yang diraih Bangsa Indonesia di tahun 1945.

Baca juga: Kisah Soekarno Jalani Pembuangan di Ende

Dalam buku Husein Mutahar, Pengabdian dan Karyanya dijelaskan Husein Mutahar bukan saja seorang pencipta lagu.

Lebih dari itu, Husein Mutahar adalah pejuang kemerdekaan, penyelamat bendera pusaka, pendiri Paskibraka, tokoh pandu dan juga Pramua, birokrat, serta seorang diplomat.

Lahir di Semarang

Husein Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 1916. Semasa kecil, ia menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS).

Kala itu, sang ayah, Salim Mutahar mewajibkan sang anak untuk belajar mengaji pada Encik Nur. Ia melanjutkan sekilah ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) dan berguru pada Kiai Saleh.

Saat lulus MULO tahun 1934, ia meninggalkan Semarng dan melanjutkan pendidikan di Algemeene Middelbare School (AMS) di Kota Yogyakarta mengambil jurusan Satra Timur khusus Bahasa Melayu.

Baca juga: Hari-hari Soekarno di Penjara Sukamiskin

Di tahun yang sama, Husein Mutahar yang berusia 18 tahun mendirikan pandu sendiri yang diberi nama Pandu Arjuno.

Bahkan sejak tahun 1938, ia sudah mengikuti serangkaian kursus kepanduan hingga ke luar negeri.

Setelah lulus dari AMS, tahun 1943, Husein Mutahar menjadi pegawai Rikuyu Sokyoku (Dinas Kereta Api) Jawa Tengah Utara di Semarang. Ia juga mendirikan Korps Musik Kereta Api.

Sejak saat itulah kecintaan Mutahar kepada musik dan lagu mulai berkembang.

Tahun 1945, ia diangkat menjadi ajudan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana III Mohammad Nazir di Semarang.

Baca juga: Saat Soekarno Ditangkap di Solo dan Dijebloskan di Penjara Banceuy...

Tahun 1947, saat Presiden Soekarno datang ke Semarang, Husein Mutahat mendampingi Bung Karno yang melakukan kunjungan kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com