Terungkap setelah korban pingsan
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, korban mengalami trauma setelah diduga dicabuli SW.
"Semenjak kejadian itu, korban merasa trauma dan ketakutan setiap melihat laki-laki dan selalu pingsan," kata Guntur dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Pada Rabu (24/8/2022), sekitar pukul 10.30 WIB, korban kembali pingsan sehingga ditanya penyebabnya oleh pegawai camat.
Korban akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut. Setelah itu, korban melapor ke Polres Pelalawan.
Atas laporan itu, petugas melakukan pencarian terhadap SW.
"Petugas sempat mencari terlapor ke Pekanbaru, namun tidak ada di rumahnya. Kemudian, pada Kamis (25/8/2022), sekitar pukul 02.00 WIB, terlapor ditangkap di rumahnya yang di Pelalawan," kata Guntur.
Bupati Pelalawan Zukri Misran mengaku telah menonaktifkan SW sebagai Camat Pangkalan Lesung.
"Sudah kita nonaktifkan," ucap Zukri kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis.
Zukri mengatakan bahwa camat itu cepat dinonaktifkan, agar tidak mengganggu pelayanan masyarakat di kantor camat.
"Biar tidak mengganggu pelayan kepada masyarkaat dan konsen mengurus kasusnya," tegas Zukri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.