Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Bola Guling di Pasar Malam Digerebek, Bandarnya Diamankan Polisi

Kompas.com - 23/08/2022, 11:39 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUTIM, KOMPAS.com – Pasca instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas perjudian diseluruh wilayah Indonesia, jajaran kepolisian daerah pun langsung bergerak.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Polres Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, yang berhasil mengamankan bandar judi bola guling di Pasar Malam Sangkulirang, pada Sabtu (20/8/2022).

Aktivitas judi bola guling ini sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat, khususnya yang sering mengunjungi pasar malam.

Modusnya menggunakan wadah dengan pilihan banyak warna untuk ditebak oleh pembelinya.

Baca juga: Tari Gong Asal Kalimantan Timur: Pengertian, Gerakan, Fungsi, dan Kostum

 

Kemudian bola digelinding di dalam wadah tersebut dan akan berhenti di salah satu pilihan warna.

Mereka yang menebak tepat, maka akan mendapatkan keuntungan berupa uang maupun berbentuk sembako dan rokok.

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas tersebut.

Hingga akhirnya petugas mendatangi lokasi yang dimaksud. Benar saja, saat tiba di lokasi tersebut, petugas berhasil menangkap tangan bandar judi bola guling di lokasi pasar malam tepatnya di Desa Tepian, Kecamatan Sangkulirang, Kutim.

 

“Jajaran Satreskrim Polres Kutim melalui Polsek Sangkulirang berhasil mengamankan seorang bandar judi bola guling berinisial RU (39) di Kutim,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, pada Selasa (23/8/2022).

Petugas juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian yakni 7 (tujuh) buah mata bola dadu, 1 (satu) buah karpet bergambar, 2 (dua) buah piring warna putih yg dipergunakan untuk alas, 1 (satu) buah tutup warna hitam.

Baca juga: Ribuan Burung Dilindungi Asal Kalimantan Gagal Diperjualbelikan, 4 Orang Diamankan

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang pecahan Rp 50.000 sebanyak 36 lembar, uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 22 lembar, uang pecahan Rp 5.000 sebanyak 24 lembar, Rp 10.000 sebanyak 32 lembar dan uang Rp 1.000 sebanyak 1 lembar dan 1 (satu) buah tas selempang warna merah maron yang digunakan untuk menaruh uang.

“Untuk saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dilaksanakan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com