BATULICIN, KOMPAS.com - Seorang pria, M Daeng Riboko (30) yang berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan terombang-ambing di Selat Makassar pada, Rabu (17/8/2022).
Riboko ditemukan mengapung di atas rakit oleh sebuah kapal yang kebetulan melintas di Selat Makassar dengan rute Morowali-Banjarmasin.
Temuan itu langsung disampaikan pihak kapal ke Kantor Basarnas Banjarmasin untuk selanjutnya dilakukan penjemputan terhadap korban.
Baca juga: 10 Hari Terombang-ambing di Tengah Laut, Pria asal Gowa Ditemukan Lemas di Atas Perahu
"Kami terima info bahwa Rabu 17 Agustus 2022 Pukul 14.00 Wita KM. STB 14 dengan rute Morowali menuju Banjarmasin telah menemukan korban terapung di laut dalam kondisi selamat," ujar Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Al Amrad mengatakan, Riboko nekat menggunakan rakit untuk ke Kalimantan Utara (Kaltara). Riboko berangkat dari Kota Parepare, Sulsel. Namun di tengah laut, tepatnya di Selat Makassar, rakit yang digunakannya dihantam ombak hingga terbalik.
"Korban menyeberang ke lautan dari Parepare menuju pulau Kalimantan menggunakan rakit perahu. Kemudian perahu tersebut terbalik terkena ombak," jelasnya.
Saat di jemput oleh tim Basarnas Banjarmasin, kondisi Riboko sudah sangat lemas lantaran terombang-ambing selama 10 hari lamanya.
"Kondisinya sudah sangat lemas dan sebagian kulit korban lecet karena air laut. Dia kita evaluasi ke Puskesmas Sembamban Baru, Tanah Bumbu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.