Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 10:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) harus menjadikan seluruh lapisan masyarakat bangkit untuk semakin kuat.

Sebab, kata dia, segenap elemen pemerintah dan masyarakat mampu bergotong royong untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Dia juga berharap, momen tersebut menciptakan iklim yang saling mendukung satu dengan yang lain, sesuai dengan tugas, kewenangan dan potensi masing-masing.

“Era kebangkitan ini, dimiliki semua pihak yang bersemangat untuk membangun kembali harapan yang hilang, dan memulai kembali rencana yang tertunda,” kata pria yang akrab disapa Jekek pada peringatan HUT Ke-77 RI di Stadion Pringgodani, Wonokerto, Kota Wonogiri, Rabu (17/8/2022).

Jekek menyebutkan, kendati pada proses membangun kebangkitan muncul peluang, tantangan, dan hambatan, harus disadari bahwa kondisi yang sama juga dihadapi seluruh bangsa di dunia.

Baca juga: Bupati Jekek Harap Festival Agustus Merdeka 77 Bawa Wonogiri ke Kenormalan Baru

Untuk itu, lanjut dia, seberapa cepat pulih dan seberapa kuat bangkitnya masyarakat akan berimbas bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Dan siapa yang memiliki semangat paling kuat untuk mengembalikan situasi dan keadaan, itulah yang akan menjadi pemenang,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Jekek mengatakan, bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri, kebersamaan dalam berbagai hal dan sikap saling mendukung yang terwujud selama ini adalah modal mendasar yang sangat berharga.

“Kita percaya bahwa 'Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri' benar-benar telah menjadi satu sesanti yang merasuk dalam hati sanubari segenap elemen masyarakat.

“Nyawiji lebih dari bersama, nyawiji lebih dari menyatu, karena dalam nyawiji muncul sinergi dan kolaborasi yang saling menguatkan dalam mencapai hasil yang semakin baik,” imbuhnya. 

Baca juga: Bupati Jekek Minta Gerakan Pramuka Peka Terhadap Persoalan Bangsa dan Penderitaan Sesama

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyerahkan bendera merah putih kepada pasukan paskibraka di halaman Pendopo Kabupaten Wonogiri.
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyerahkan bendera merah putih kepada pasukan paskibraka di halaman Pendopo Kabupaten Wonogiri.

Jekek menuturkan, untuk mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera, segenap komponen pemerintah dan masyarakat harus menyusun satu pola terbaik yang mampu menjadi solusi dari setiap persoalan yang ada.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga perlu mengakomodasi ide, pendapat, atau aspirasi yang seluruhnya bermuara pada terwujudnya Kabupaten Wonogiri yang maju mandiri dan sejahtera.

“Inilah satu kondisi yang membanggakan masyarakat Wonogiri karena lahir dari kerja keras seluruh unsur dengan berpijak pada potensi dan ciri khas masing-masing wilayah,” katanya.

Jekek berharap, generasi muda di Wonogiri dapat mengolah dan memanfaatkan peluang serta potensi di wilayah masing-masing dengan kreatif dan inovatif.

Pasalnya, sudah saatnya Kabupaten Wonogiri memiliki generasi penerus yang kreatif dan mampu membuat perubahan.

Baca juga: Wujudkan Wonogiri Zero Stunting, Bupati Jekek Minta Komitmen Bersama Semua Pihak

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com