Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 12:37 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Festival Agustus Merdeka 77 untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (13/8/2022).

Festival dengan tema "Pulih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat" ini digelar untuk menghibur masyarakat Wonogiri yang selama dua tahun harus terhambat kegiatannya karena pandemi Covid-19.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Wonogiri untuk mengembalikan keadaan menjadi normal kembali setelah mengalami keterpurukan.

“Selama dua tahun seluruh wilayah dihantam pandemi Covid-19. Ini harus dimaknai sebagai kebangkitan di Kabupaten Wonogiri menuju kenormalan baru,” ungkap Bupati yang akrab disapa Jekek ini dalam keterangan persnya, Senin (15/8/2022).

Baca juga: RPH Terbatas, Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Pemkab Wonogiri Siapkan Petugas Keswan di Semua Kecamatan

Jekek berharap festival ini akan menjadikan warga Kabupaten Wonogiri kembali percaya diri dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dan bisa mengembangkan diri kembali.

Adapun sebagai utama, Festival Agustus Merdeka 77 turut menghadirkan Padi Reborn sebagai.

“Kita tampilkan band nasional, salah satunya Padi Reborn untuk memberikan inspirasi dan motivasi band lokal untuk bisa mengembangkan diri," kata Jekek

"Dengan demikian, geliat perekonomian akan melonjak kembali serta menjadi semangat untuk bisa memiliki nilai impact yang luar biasa bagi semuanya,” ujar Bupati Jekek.

Sebagai informasi, kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal Agustus tersebut menghadirkan beberapa band lokal. Festival ini juga menampilkan beragam kegiatan lainnya, seperti pentas seni, drumband anak sekolah, serta berbagai kesenian tradisional.

Baca juga: Tolak Pemberian Tali Asih Sekdes yang Purnatugas, Bupati Jekek: Regulasi Tidak Memungkinkan

“Mari kita songsong hari esok menjadi lebih baik lagi. Kita jaga bersama ketertiban dan kerukunan untuk pastikan Wonogiri menjadi lebih pulih dengan cepat, sehingga bisa maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Bupati Jekek.

Tidak hanya peringatan HUT ke-77 RI, Jekek berharap kegiatan dengan mendatangkan band nasional bisa diselenggarakan kembali, terutama pada malam pergantian tahun baru dan j ulang tahun Kabupaten Wonogiri.

“Saya harap kegiatan ini bisa terus diselenggarakan dan mendorong untuk adanya kolaborasi antara potensi lokal dan yang sudah terkenal secara nasional, sehingga bisa saling menginspirasi,” kata Bupati Jekek.

Untuk diketahui, rangkaian festival yang telah berlangsung selam dua minggu tersebut ditutup dengan pawai kebangsaan Go Nyawiji yang digelar secara serentak di kecamatan dan kabupaten Wonogiri.

Rencananya pawai yang akan digelar pada Kamis (18/8/2022) tersebut akan menampilkan beragam potensi yang dimiliki oleh setiap desa untuk menghibur masyarakat Wonogiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com