Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.511 Narapidana Diberi Remisi, Ganjar: Semua Lapas "Over Capacity"

Kompas.com - 17/08/2022, 17:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memberikan remisi kepada 7.511 narapidana dan anak yang dibina di beberapa lapas Jateng.

"Total ada 7.511 warga binaan di Jawa Tengah yang mendapatkan remisi. Terdiri atas 7.456 narapidana dan 55 anak," jelas Ganjar di Lapas Kedungpane Semarang, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: 55 WNA di Bali Terima Remisi Khusus HUT ke-77 RI

Menurutnya, lapas dan rutan terbanyak yang mendapatkan remisi bagi narapidana dan anak adalah Kota Semarang yang mencapai 702 warga binaan.

"Artinya kita juga musti aware, orangtua, masyarakat, penegak hukum bahwa ini suatu yang serius," ujarnya Ganjar.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga menyinggung soal over crowding dan over capacity yang terjadi di semua lapas dan rutan.

"Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan penyelesaian," paparnya.

Berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM, setidaknya secara nasional ada over crowding sampai 300 persen.

"Redistribusi warga binaan diharapkan dikelola dengan baik," imbuhnya.

Menurutnya, jika terjadi over capacity akan menjadi persoalan karena rasio petugas yang ada dengan warga binaan juga musti seimbang.

"Jika terjadi sesuatu cukup biasa di-handle," imbuhnya.

Maka dari itu, over kapasitas di beberapa tempat ini musti dicarikan solusi dengan manajemen yang baik. "Untuk di Jateng tidak terlalu besar," ucap Ganjar.

Baca juga: Sebanyak 9.444 Narapidana di Jakarta Dapat Remisi, 111 Orang Langsung Bebas pada HUT ke-77 RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com