Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengibaran Kain Merah Putih di Menara Tertinggi di Banyumas Gagal akibat Angin Kencang

Kompas.com - 17/08/2022, 15:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengibaran kain merah putih sepanjang 45 meter di Menara Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022) siang, gagal dilakukan.

Pasalnya pengibaran kain di menara setinggi 100 meter- yang menjadi ikon baru Banyumas tersebut, terkendala angin kencang.

Pantauan di lokasi, kain tersebut terdiri dari enam helai, masing-masing tiga warna merah dan putih. Adapun ukuran kain masing-masing panjang 45 meter dan lebar 1,5 meter.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Dasar Laut Gili Labak Sumenep

Kain tersebut rencananya dikerek secara memanjang ke atas menara tertinggi di Banyumas itu menggunakan katrol.

Namun, akibat kencangnya angin di sekitar lokasi, saat proses pengibaran salah satu kain terlepas dari pengaitnya. Kemudian disusul kain lain yang juga lepas pengaitnya.

Sehingga pengibaran yang dilakukan jajaran Forkompimda bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyumas ini urung dilakukan.

Sebelum pengibaran, pengurus FPTI Banyumas Darma Wahyu mengatakan, tantangan mengibarkan kain tersebut yaitu harus menyeimbangkan sisi kiri dan kanan.

"Untuk antisipasi angin, selama kanan dan kiri sejajar penarikan tidak terlalu berat, tapi kalau tidak sejajar agak sulit," kata dia.

Baca juga: Petani Kibarkan Bendera Merah Putih di Sawah, Dedi Mulyadi: Simbol Kemerdekaan Petani

Untuk diketahui, berbagai acara untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia di Banyumas dipusatkan di kawasan Menara Teratai.

Kegiatan yang digelar hari ini antara lain, festival barista, berbagai macam perlombaan dan akhiri festival kembang api pada malam harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com