PADANG, KOMPAS.com - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Padang Sumatera Barat meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
"Pada tahun 2021, jumlah kasus penyakit DBD hanya 366. Sedangkan pada tahun 2022, (sejak Januari) hingga Juli sudah ada 466 kasus DBD yang mendapat pelayanan di rumah sakit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati, Selasa (16/8/2022) kepada sejumlah wartawan.
Lebih jauh dikatakan Srikurnia Yati, jumlah kasus DBD ini meningkat hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang.
Baca juga: DBD Merebak di Pemalang, 3 Warga Meninggal Dunia
Sedangkan Kecamatan dengan kasus DBD tertinggi yaitu Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan Lubuk Begalung.
"Empat kecamatan tersebut menjadi yang tertinggi karena merupakan daerah yang padat penduduk," ujarnya.
Kemudian kata Srikurnia Yati, kebanyakan daerah yang terjangkit DBD tersebut merupakan kawasan perumahan atau perkomplekan.
"Setelah kami turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, memang yang banyak terjangkit itu merupakan warga yang tinggal di daerah perumahan," ujarnya.
Untuk itu Srikurnia Yati mengimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan seperti membersihkan tempat penampungan air.
Baca juga: Tercatat 100 Warga Kota Bima Terjangkit DBD, Seorang Balita Meninggal
"Mereka yang tinggal di perumahan tersebut bukan tidak paham dengan DBD. Namun mungkin karena mereka lupa. Seperti lupa mengganti air di pot bunga yang bergantungan, air minum burung dan tempat penampungan air lainnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.