Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Mencegah DBD Paling Efektif Menurut Dinkes Kota Bandung

Kompas.com - 01/08/2022, 17:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, Kecamatan Buahbatu menjadi wilayah dengan kasus demam berdarah (DBD) paling tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Biasanya, kasus DBD banyak ditemukan di wilayah padat penduduk. 

Selain itu, menurut Pelaksana tugas (Plt) Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Intan Annisa Fatmawaty, kegiatan pemberantasan sarang nyamuknya (PSN) yang belum berjalan maksimal juga bisa menjadi faktor tingginya kasus DBD di suatu wilayah.

Adapun kegiatan yang termasuk PSN adalah menguras, menutup, dan memanfaatkan barang daur ulang.

G1R1J (gerakan satu rumah, satu jumantik) juga diharapkan dapat terlaksana sehingga setiap rumah ada anggota yang bertugas menjadi pemantau jentik. 

Baca juga: Kasus DBD di Asmat Meningkat, Bahan Fogging Terbatas

Lalu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tentunya harus selalu digalakkan. 

Upaya Dinas Kesehatan Kota Bandung

Untuk terus memberantas DBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung rutin melakukan edukasi pada masyarakat melalui puskesmas. 

Para petugas puskesmas terus memberikan sosialisasi untuk masyarakat agar melakukan kegiatan PSN sehingga kesehatan lingkungannya terjaga.

"Baiknya juga tiap kecamatan punya kader jemantik, sehingga nanti dia keliling ke lingkungan penduduk untuk membantu petugas puskesmas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk," kata dr. Intan, dikutip dari laman Humas Kota Bandung.

Baca juga: Berstatus KLB, 769 Orang di Pematangsiantar Terjangkit DBD, 7 Pasien Meninggal

Fogging bukan solusi utama DBD

Biasanya, masyarakat akan langsung mengajukan fogging jika ditemukan kasus DBD di wilayahnya.

Namun, perlu diketahui bahwa fogging hanya efektif jika dilakukan pada lokasi dengan jumlah kasus lebih dari satu orang yang terkena DBD. 

"Lalu, kalau angka jentik dari rumah-rumah yang diperiksa ternyata lebih dari 5 persen mengandung jentik, maka itu menjadi target dari pelaksanaan fogging dari puskesmas," jelas dr. Intan.

dr. Intan mengingatkan masyarakat agar fogging tidak terlalu sering dilakukan dan sebaiknya berjarak seminggu lebih. 

Pasalnya, fogging mengandung zat kimia yang dapat berbahaya jika terlalu sering dihirup.

Baca juga: 1.175 Warga Tasikmalaya Terjangkit DBD, 21 Meninggal, Tertinggi Ke-9 di Jabar

Oleh sebab itu, dr. Intan menegaskan, cara memberantas DBD paling efektif yang sebenarnya bukanlah fogging, melainkan penerapan PHBS dan PSN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com