Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pemilik Gudang Minyak Ilegal yang Terbakar di Jambi

Kompas.com - 15/08/2022, 21:09 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Polisi sudah mengantongi identitas pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar di pinggir Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Senin (15/8/2022).

"Pemiliknya sudah kita ketahui, bernisial P. Sekarang sudah dalam pencarian," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Senin (15/8/2022).

Ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), usai api berhasil dipadamkan.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Besar di Jambi, Gudang Minyak Ilegal Dilahap Api, Warga Sempat Dengar Ledakan

Polisi belum mengetahui pasti berapa lama gudang minyak ini beroperasi. Menurutnya, gudang minyak kemungkinan sudah beroperasi selama 1 tahun.

"Kami belum mengetahui berapa lama sudah berjalan. Kemungkinan selama 1 tahun belakangan ini. Dulu dapat informasi gudang ini tidak ada aktif lagi. Tapi belakangan gudang ini kembali aktif," tuturnya.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, Eko menduga bahwa kebakaran ini disebabkan oleh minyak yang terkumpul di gudang tersebut mengalir keluar, yang mengakibatkan api merembet hingga ke jalan dan saluran air.

Selain itu, api juga membakar bangunan di dekatnya, yakni Toko Jaya Abadi dan tempat laundry, walaupun tidak secara keseluruhan.

Setelah petugas pemadam berjibaku selama sekitar 1 jam, terlihat sisa bangunan, tangki, dan kendaraan hangus terbakar.

Kebakaran merembet ke sejumlah rumah dan bangunan di Jambi karena ledakan memicu semburan minyak yang membawa api.KOMPAS.com/SUWANDI Kebakaran merembet ke sejumlah rumah dan bangunan di Jambi karena ledakan memicu semburan minyak yang membawa api.

Kalau yang terbakar ada 4 truk, yakni 3 truk tangki dan 1 truk bak. Lalu, ada 70 tandon berkapasitas 1.000 liter, dan 56 drum berkapasitas 200 liter serta 13 unit genset.

Warga RT 04, Kelurahan Kenali Besar bernama Firman mengatakan, pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar sudah pernah ditangkap polisi.

"Pelaku sudah pernah ditangkap, tapi jalan lagi. Tidak tahu pemiliknya masih sama atau berbeda dari yang pernah ditangkap," kata Firman.

Bangunan yang terbakar itu, kata Firman memang gudang minyak ilegal. Sebagai warga setempat, dia tidak mengetahui dengan pasti dari mana asal minyak itu berasal.

"Itu minyak ilegal. Karena kita tidak tahu, minyak itu dari mana asalnya," tutup Firman.

Baca juga: Kebakaran Gudang Kayu di Gresik, Dipicu oleh Pembakaran Sampah

Untuk diketahui, di Jambi memang ada penambangan minyak ilegal di Kabupaten Muarojambi, Batanghari, dan Sarolangun.

Polisi terus melakukan penangkapan, tetapi jumlah pelaku penambangan minyak ilegal terus bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com