KOMPAS.com - Siti (55) harus kehilangan seluruh harta bendanya akibat musibah kebakaran yang menghanguskan tempat tinggalnya.
Peristiwa terjadi di Jalan Jeruk dan Gang Duku RT 005 RW 002 Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Jumat (12/8/2022) pukul 14.45 WIB.
Pada sore itu, tiba-tiba api menjalar dari salah satu rumah kos kawasan padat tersebut.
Kemudian api dengan cepat merambat ke pemukiman warga lainnya sehingga rumah kontrakan Siti ikut terbakar.
Baca juga: Korban Kebakaran Cari Emas yang Hilang, Rumah dan Usaha Hangus, Sisakan Baju di Badan
Akibat kejadian itu usaha Siti berupa laundry kecil-kecilan ini juga tak tersisa karena dilahap si jago merah.
Padahal usaha laundry itu untuk menyambung hidup keluarganya.
Musibah itu tak menyisakan harta benda apapun bagi Siti. Hanya baju yang melekat di badan.
Sebab, saat kebakaran melanda dia tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga karena sedang mengasuh cucunya.
"Saya tak memikirkan harta saya, saya memikirkan cucu berlari keluar rumah membiarkan api melalap rumah. Ada motor selamat karena posisi motor di luar rumah. Selebihnya harta saya cuma baju di badan," kisah dia.
Perhiasan Siti berupa kalung emas juga tak terselamatkan.
Meski telah berusaha mencari bersama suaminya, namun perhiasan itu lenyap diantara puing-puing kebakaran yang berserakan di sekitar rumahnya.
"Saya bingung ke depan bagaimana rumah kontrakan habis, usaha musnah. Saya hanya pasrah," ujar dia.
Siti beserta keluarga kini terpaksa harus menumpang di rumah kerabatnya. Bantuan dari pemerintah untuk korban kebakaran juga tak kunjung datang.
Baca juga: Kejagung Tunjuk 30 Jaksa Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J
Saat ini bantuan hanya datang dari masyarakat umum yang turut bersimpati terhadap musibah kebakaran ini.
Meski tak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, namun Siti berharap ada bantuan dari pemerintah segera datang.