KOMPAS.com - Gereja Kristen Immanuel Jemaat Gloria yang berlokasi di Jl. Moh Toha, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, sempat menjadi halaman depan kantor Radio Hoso Kyoku.
Di tempat inilah berita kemerdekaan Republik Indonesia (RI) disebarkan dari Kota Bandung pada 17 Agustus 1945 silam.
Di tempat ini pula Radio Republik Indonesia (RRI) diperdengarkan untuk mengganti Radio Hoso Kyoku.
Pimpinan siaran Radio Hoso Kyoku, R.A Darja, yang pertama kali mengucapkan kalimat ikonik “di sini Bandung, siaran Radio Republik Indonesia”.
Dikutip dari laman Humas Pemkot Bandung, sejumlah pemuda Bandung pada 77 tahun silam berjuang untuk menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio.
Baca juga: Cerita Masjid Kauman Semarang, Dikepung Tentara Jepang karena Umumkan Kemerdekaan Indonesia
Pergerakan ini dimulai sejak Mei 1945 dalam Kongres Pemuda Seluruh Jawa yang digelar di Kota Bandung dengan agenda membahas upaya persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Serangkaian acara diputuskan, meski beberapa di antaranya tercatat tidak dapat terlaksana.
Meski demikian, upaya terus dilancarkan hingga akhirnya teks proklamasi didapat dari Mohammad Adam, wartawan sekaligus kurir kepercayaan Adam Malik, yang saat itu menjadi pimpinan kantor berita Antara.
Kemudian, Sakti Alamsyah ditugaskan sebagai penyiar pertama di Bandung yang membacakan teks proklamasi di Radio Hoso Kyoku.
Setelah 77 tahun berlalu, tempat bersejarah itu kini berubah menjadi kawasan industri di Kota Kembang.
Kabarnya, gedung studio tersebut sempat berpindah-pindah kepemilikan, dari orang Belanda ke orang Cina hingga akhirnya dijadikan gudang keju.
Meski demikian, masyarakat Bandung masih bisa melihat simbol sejarah di kawasan tersebut.
Terdapat stilasi atau tugu berbentuk pilar pemancar radio yang menandakan bahwa di sanalah Radio Hoso Kyoku sempat berdiri dan mengudara.
Baca juga: Ki Jaga Raksa Diutus ke Istana Negara untuk Bawa Bendera Pusaka Saat Upacara Kemerdekaan
Stilasi tersebut didirikan dengan ketinggian sekitar 25-30 meter. Di puncaknya, terdapat benda berwarna merah yang mirip seperti pemancar khas stasiun radio.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.