Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lapangan Merdeka yang Menjadi Titik Nol Kilometer Kota Medan

Kompas.com - 15/08/2022, 09:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Pada masa pemerintahan Kolonial Belanda, lpangan ini dikenal dengan nama De Esplanade atau lapangan terbuka.

Residen Sumatera Timur, Willem Jan Marie Michielsen adalah sosok yang menyatakan bahwa De Esplanade adalah titik nol kilometer Medan.

Saat pendudukan Jepang di tahun 1942, namanya lapangan ini diubah menjadi Fukuraido atau lapangan di tengah kota.

Hingga pasca peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, lapangan ini kembali berganti nama.

Pada 6 Oktober 1945, lapangan ini digunakan sebagai tempat rapat raksasa di mana Gubernur Sumatera Muhammad Hasan menyiarkan secara resmi berita proklamasi Indonesia.

Hingga pada 9 Oktober 1945, nama Fukuraido diubah menjadi Lapangan Merdeka dan disahkan Wali Kota Medan Luat Siregar yang menjabat saat itu.

Peristiwa sejarah di Lapangan Merdeka

Lapangan merdeka telah menjadi saksi bisu bagi berbagai peristiwa sejarah di Kota Medan.

Salah satunya adalah sebagai tempat pendaratan pesawat Fokker F-VII dengan registrasi H-NACC milik maskapai KLM yang menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Hindia Belanda.

Pendaratan pesawat di De Esplanade terjadi pada 21 November 1924 setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 120 jam dengan 22 kali perhentian (multi-stop) sejak berangkat pertama dari Bandar Udara Schiphol, Amsterdam, 1 Oktober 1924.

Pesawat tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Batavia pada 22 November 1924 dilepas oleh ribuan warga Medan.

Sumber:
indonesia.go.id 
medan.tribunnews.com 
pemkomedan.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com