Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Sebut Lapangan Merdeka Medan Belum Bebas dari Asap Rokok

Kompas.com - 23/11/2021, 13:48 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, merupakan tempat umum dan juga tempat bermain anak yang merupakan kawasan tanpa rokok (KTR).

Namun, kawasan Lapangan Merdeka dinilai belum bebas dari asap rokok.

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya ribuan puntung rokok di kawasan tersebut.

Koordinator North Sumatera Youth Tobacco Control Movement (NSYTCM) Zulqadri mengatakan, dari hasil penelusuran yang mereka lakukan di Lapangan Merdeka Medan, pihaknya menemukan 1.453 puntung rokok.

Itu pun dilakukan hanya pada waktu Minggu (21/11/2021) pagi.

Baca juga: Beredar Video Fasilitas di Lapangan Merdeka Medan Rusak, Ini Respons Bobby

"Ini fakta yang mencengangkan yang seharusnya menjadi perhatian Wali Kota Medan. Medan sudah memiliki Perda KTR, harusnya kawasan itu bebas dari rokok. Lapangan Merdeka adalah satu dari tujuh KTR yang harus terjaga," kata Zulqadri, seperti dikutip Antara, Senin (22/11/2021).

Kegiatan yang mereka lakukan tersebut bekerja sama dengan Yayasan Pusaka Indonesia (YPI), sekaligus memperingati Hari Anak Internasional.

"Ini adalah momen kita bersama untuk menuntut hak anak, hak untuk sehat, hak untuk tumbuh kembang. Rokok yang bertebaran di KTR menunjukan bahwa Pemerintah Kota Medan abai dengan kepentingan anak," kata dia.

Baca juga: Walkot Bobby Berharap Revitalisasi Lapangan Merdeka Bangkitkan 3 Potensi Ini

Sementara itu, Sekretaris NSYTCM Khairul Ichsan Sipahutar mengatakan, dalam Perayaan Hari Anak Sedunia 2021, NSYTCM yang terdiri dari mahasiswa itu juga bermain permainan tradisional bersama anak-anak.
⁣
Khairul Ichsan juga mengajak kaum muda untuk tidak membiarkan angka perokok terus meningkat, ditambah lagi dengan masuknya angka perokok anak di bawah umur.

Kaum muda dinilai harus sebagai pelopor dan penggerak.

Dalam kesempatan ini, NSYTCM juga mengajak masyarakat menggunakan aplikasi pantau KTR sebagai bentuk kontribusi kepada anak cucu agar kesehatan anak-anak Indonesia bisa terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com