MANOKWARI, KOMPAS.com - Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dibentangkan di Pulau Fani, pulau terluar Indonesia yang berada di wilayah Papua Barat.
Pembentangan bendera ini dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.
Paulus menyatakan, pihaknya tetap terdepan menjaga kedaulatan negara bersama masyarakat.
Pembentangan bendera ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa keberadaan Pulau Fani sebagai serambi negara di Papua Barat seutuhnya ada dalam bingkai NKRI.
Baca juga: Mendagri Tito Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih Jelang HUT RI
"Hari ini kita mau menyatakan bahwa negara ada di sini. Kita sebagai aparat negara, alat penjaga kedaulatan ada di sini bersama masyarakat. Kita harus tunjukan dalam rangka 77 tahun RI, pulau ini tidak kosong dan milik negara, bangsa Indonesia tercinta," ujar Paulus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/8/2022).
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan diberkahi dan menjadi semangat bagi kita semua, negara, dan bangsa ini," tambahnya.
Mantan Kapolda Papua ini menuturkan, tugas penting bangsa Indonesia saat ini adalah mengisi kemerdekaan.
“Apa yang ada saat ini tidak terlepas perjuangan para pendahulu dengan keringat, darah, dan air mata,” tuturnya.
Baca juga: Warga Negara Tetangga Ikut Nonton Lomba Sampan Layar di Batam, Meriahkan HUT RI ke-77
Paulus juga berpesan kepada masyarakat agar menyatukan tekad bersama untuk tetap menjaga kedaulatan negara Indonesia.
"Tugasnya hanya menjaga dan hadirkan lambang kedaulatan itu. Makanya, hari ini saya mau berdiri di bawah bendera Merah Putih. Saya hanya mau saudara berjanji dan sumpah dalam diri bahwa akan setia bagi negara dan bangsa, demi Merah Putih ini," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengatakan, pijakan kaki di pulau terluar menjadi bukti komitmen kecintaan terhadap bangsa dan negara.
"Tentunya rangkaian ini bertujuan dan memupuk serta menggugah jiwa semangat nasional kita sebagai masyarakat yang mendiami pulau terluar. Hari ini bulan menyongsong peringatan HUT ke-77 RI. Kita saat ini di ujung utara Raja Ampat, Pulau Fani yang menjadi batas teritorial, dataran terluar," katanya.
Baca juga: Sambut HUT RI, Ada yang Borong Batik Merah Putih Pemuda Desa untuk Festival di Australia
Ketua Panitia Fredy Pata mengatakan, selain pembentangan bendera, beberapa agenda menjelang peringatan HUT RI juga dilakukan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah Prasasti Kebangsaan.
"Menjaga keamanan dan di daerah, khususnya kawasan perbatasan Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat melalui optimalisasi pembangunan yang terintegrasi dan berkesinambungan," ucapnya.
"Sehingga, kita semua sebagai rakyat Indonesia dapat berbangga menjadi warga Indonesia dan semakin semangat untuk menjaga tanah airnya," imbuh Fredy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.