KOMPAS.com - Kota Tanjungpinang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau yang masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nama Tanjungpinang diambil dari kata “tanjung” di mana posisinya yang menjorok ke laut dan “pinang” karena wilayahnya banyak ditumbuhi oleh sejenis pohon pinang.
Baca juga: Kantor Imigrasi Tanjungpinang Hadirkan Layanan Paspor Darurat
Pohon yang berada di tanjung tersebut dikenali karena menjadi petunjuk bagi pelayar yang akan masuk ke Sungai Bintan.
Baca juga: Berdiri 30 Tahun, Lantai Beton Pasar Ikan Tanjungpinang Ambruk Ke laut
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah profil dari Kota Tanjungpinang yang berjuluk Kota Gurindam Dua Belas”.
Baca juga: Kota Tanjungpinang Dilanda Banjir, Begini Kondisinya
Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari beberapa pulau, dengan Kota Tanjungpinang sebagai ibu kotanya terletak di Pulau Bintan.
Letak astronomis Kota Tanjungpinang berada di antara 0°51’ - 0°59’ Lintang Utara dan 104°23’
- 104°34’ Bujur Timur. Hal ini membuat letak Kota Tanjungpinang berada di dekat garis khatulistiwa.
Menurut letak geografisnya, Kota Tanjungpinang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sementara dilansir dari laman Pemerintah Kota Tanjungpinang, posisi kota ini sangat strategis karena berdekatan dengan Kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan Negara Singapura sebagai pusat perdagangan dunia.
Selain itu, Kota Tanjungpinang juga terletak pada posisi silang perdagangan dan pelayaran dunia yakni di antara Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.
Menurut data BPS, Kota Tanjungpinang memiliki luas sekitar 144,56 kilometer persegi atau meliputi 0,7 persen luas Provinsi Kepulauan Riau.
Dari luas tersebut, berdasarkan Permendagri No.66 Tahun 2011 Kota Tanjungpinang kemudian dibagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.
Dari data Kota Tanjungpinang Dalam Angka 2022 oleh BPS, jumlah penduduk Kota Tanjungpinang pada tahun 2021 yang mencapai sekitar 233.367 jiwa.
Kepadatan penduduk Kota Tanjungpinang pada tahun 2021 mencapai sekitar 1.614 jiwa per kilometer persegi.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang pada umumnya merupakan daerah dengan dataran landai di bagian pantai.
Topografi daratan cenderung bervariatif dan bergelombang dengan kemiringan lereng berkisar dari 0 – 2% hingga 40% pada wilayah pegunungan.