Sebagai informasi, penanaman kelapa genjah ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, dunia sekarang ini sedang dilanda krisis pangan.
Sebanyak 300 juta orang lebih berada dalam kekurangan pangan akut dan kelaparan.
Menurut Presiden Jokowi, kekurangan pangan akut dan kelaparan sudah mulai terjadi di beberapa negara.
"Diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang. Bahkan, kekurangan pangan dan kelaparan," kata Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Sehingga, lanjut Presiden, sebagai salah satu antisipasi krisis pangan akut adalah dengan dimanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Siapkan Industrialisasi Kelapa Genjah
"Inilah kenapa kami ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai, ini harusnya urusan rumah tangga-rumah tangga di desa bisa nanam itu. Di polybag pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kami ini kekurangan pangan," kata dia.
Selain itu, lahan tidak produktif bisa ditanami dengan kelapa genjah.
Menurut dia, penanaman kelapa genjah baru pertama kali di Indonesia yakni di wilayah Soloraya.
"Nanti hasilnya 2 tahun, 2,5 tahun satu pohon bisa produksi 180 buah. Yang itu bisa dibuat gula semut, minyak kelapa, dan bisa dijual buahnya untuk minuman segar. Ini yang akan terus kami lakukan," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.