Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Siapkan Industrialisasi Kelapa Genjah

Kompas.com - 11/08/2022, 14:25 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah akan menyiapkan industrialisasi sebagai langkah lanjutan dari penanaman kelapa genjah.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau program tersebut di Desa Sanggang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

"Yang paling penting setelah ini ditanam, disiapkan juga industrialisasinya, karena kelapa ini bisa dipakai untuk gula semut, bisa untuk minyak kelapa. Nah ini (industrialisasi) disiapkan di sini, di setiap desa yang ada kelapa genjah-nya dalam jumlah yang banyak," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers, seperti ditulis Antara.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Petani Kelapa Genjah: Dirawat Ya, Nanti Saya Cek Lagi

Menurut Jokowi, program penanaman kelapa genjah itu hasilnya baru akan terasa setelah 2,5 hingga 3 tahun kemudian, di mana nantinya satu pohon diperkirakan bisa menghasilkan 140-180 buah kelapa.

"Ya kalau kita menanam secara nasional satu juta ya kalikan saja hasilnya berapa," ujar Presiden Jokowi.

Menurutnya, industrialisasi sebagai tindak lanjut penanaman kelapa genjah setidaknya menimbulkan dua manfaat utama.

"Pertama, ada tambahan income (pendapatan) untuk masyarakat. Yang kedua tanah-tanah yang tidak produktif, pekarangan, kebun, dan lain-lain, bisa ditanami kelapa genjah ini," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Hadiri Penanaman Kelapa Genjah di Boyolali, Singgung Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan

Presiden menyampaikan kembali bahwa Sukoharjo mendapatkan alokasi 110 ribu batang kelapa genjah dari total 200 ribu yang meliputi wilayah Solo Raya, Jawa Tengah.

Sebanyak 44 ribu batang kelapa genjah lainnya dialokasikan di Boyolali dan 46 ribu sisanya di Karanganyar, sebagai bagian dari program nasional penanaman 1 juta kelapa genjah yang juga akan berlanjut di beberapa provinsi lain.

Sebelumnya dalam kegiatan serupa di Desa Giriroto, Boyolali, Presiden Jokowi menyampaikan penanaman kelapa genjah menjadi bagian dari pemanfaatan lahan tanam tak produktif guna mengantisipasi krisis pangan yang mulai terjadi di berbagai belahan dunia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com