Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 13:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kembali menggelar Festival Jaranan ke-26 di Alun-alun Trenggalek, Rabu (10/8/2022).

Sebagai pembuka acara, Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek Syah Muhammad Natanegara berharap, Festival Jaranan ke-26 dapat menjadi momentum kebangkitan industri pariwisata di wilayahnya sehingga bisa memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Semoga festival ini bisa menghibur dan membawa kebahagiaan untuk masyarakat Trenggalek. Bisa mencetak bibit-bibit seniman yang bisa mengenalkan Trenggalek ke luar daerah melalui kesenian budaya jaranan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Seperti diketahui, banyak agenda rutin dan tahunan di Trenggalek yang terhenti selama pandemi Covid-19.

Baca juga: 4 Fakta Covid-19 Subvarian Omicron BA.4.6

Dengan adanya acara Festival Jaranan ke-26, masyarakat merasa antusias menyaksikan gelaran tahunan ini.

Festival Jaranan ke-26 sendiri diikuti 19 peserta dari Kabupaten Trenggalek. Adapun rinciannya, sebanyak sembilan peserta untuk kategori Turonggo Yakso dan 10 peserta untuk kategori non-Turonggo Yakso.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Kadisparbud) Trenggalek Sunyoto menjelaskan, Festival Jaranan 2002 merupakan agenda pertama yang digelar secara terbuka.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-828, Kabupaten Trenggalek Gelar Festival Kesenian Jaranan 2022

Saat masih dalam situasi pandemi Covid-19, kata dia, festival jaranan diadakan secara terbatas dan tertutup.

"Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini bisa memicu gairah para seniman. Utamanya jaranan untuk kembali berkarya," ujar Sunyoto.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com