Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Bintunan Bengkulu Tercemar Tumpahan Minyak Sawit Mentah, Ratusan Ikan Mati

Kompas.com - 04/08/2022, 16:19 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dikejutkan dengan tumpahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Sungai Bintunan, Kamis (4/8/2022).

Akibat cemaran CPO ini, permukaan sungai sepanjang beberapa kilometer menjadi pekat berwarna hijau kecoklatan disertai bau busuk.

Supardi, warga Desa Lubuk Banyau saat dikonfirmasi mengatakan, tumpahan minyak berasal dari hulu sungai yang terdapat pabrik pengolahan CPO.

"Tumpahnya semalam pada malam hari Kamis (4/8/2022) dini hari. Sampai dengan saat ini kondisi air sungai menjadi bau busuk berubah warna disertai ikan-ikan di sungai ditemukan mati mendadak," kata Supardi saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Ribuan Ikan Mati di Sungai Penago Bengkulu, Belum Diketahui Penyebabnya

Menurut Supardi pihak kepolisian, unsur pemerintah desa dan camat saat ini sedang melakukan pengumpulan informasi serta identifikasi apa yang menyebabkan CPO memenuhi Sungai Lubuk Banyau.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP. Teguh Ari Aji membenarkan kejadian itu. Saat ini kepolisian bersama unsur pemerintahan terkait sudah melakukan pengecekkan ke lokasi.

"Bukan tumpah bukan bocor. Ada sistem yang error. Sementara kami masih melakukan pengumpulan informasi dan data-data," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi melalu telepon.

Camat Padang Jaya Maman Suherman saat dikonfirmasi membenarkan tumpahan CPO masuk ke Sungai Bintunan.

Dia mengatakan, saat ini pabrik pengelolaan CPO PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) yang ada di hulu sungai tengah membersihkan tumpahan CPO tersebut.

"Iya memang benar ada tumpahan CPO di Sungai Bintunan Desa Lubuk Banyau. Saat ini pihak perusahaan PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) sedang membersihkan. Tidak ada saya lihat ditemukan ikan mati di sungai itu," kata Maman.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati di Sungai Penago Seluma, Bau Busuk Tercium sejak Sabtu

Divisi Perlengkapan dan Administrasi PT. SIL Firdaus membenarkan bahwa tumpahan CPO dari perusahaannya masuk ke Sungai Bintunan.

Pihak perusahaan dan pemerintah sedang melakukan pembersihan di lokasi.

"Itu memang CPO perusahaan kami. Saat ini kami sedang melakukan pembersihan di sungai dibantu pemerintah dari dinas lingkungan hidup," ujar Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com