BENGKULU, KOMPAS.com-Warga Desa Penago Baru, Penago II, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dihebohkan dengan matinya ribuan ikan di Sungai Penago.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian ribuan ikan sungai tersebut. Banyaknya bangkai ikan mengapung sebabkan air sungai menjadi busuk.
Niko Erlangga, warga Desa Penago Baru, membenarkan ditemukannya ribuan ikan di Sungai Penago mati mendadak.
Baca juga: Pemkot Magelang Uji Laboratorium Air Sungai yang Mendadak Berbusa hingga Sebabkan Ribuan Ikan Mati
"Kematian ikan secara mengejutkan sudah terjadi sejak dua hari lalu. Kami biasanya memancing di sungai. Namun, sekarang ikan mati membusuk," ujar Niko Erlangga saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Kepala Desa Penago Baru, Salikin, membenarkan ada ribuan ikan mati di Sungai Penago sejak beberapa hari terakhir.
Salikin tidak mau berspekulasi dengan menuding siapa yang bertanggung jawab atas kematian ribuan ikan tersebut.
"Saya akan segera melapor ke pemerintah dengan adanya kematian ribuan ikan secara mendadak ini. Saya akan sampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," ujarnya.
Baca juga: Situ Ciburuy di KBB Tercemar Limbah, Air Hitam, Bau Menyengat, Banyak Ikan Mati
General Manager PT Bengkulu Sawit Lestari, Airil, saat dikonfirmasi menyatakan saat ini sedang memeriksa ke lokasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setrmpat.
"Kami masih melakukan pengecekkan di lokasi bersama DLH," sebut Airil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.