Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Mati di Sungai Penago Seluma, Bau Busuk Tercium sejak Sabtu

Kompas.com - 01/08/2022, 11:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Desa Penago 2 dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu menemukan ribuan ikan mati di aliran sungai air Penago sejak Sabtu (30/07).

Dikutip dari Antara, Minggu (31/7/2022), warga menduga banyaknya ikan mati di aliran sungai ini karena limbah pabrik pengolahan sawit milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II yang terletak di Desa Air Teras Kecamatan Talo, tepatnya berada di hulu Sungai Penago tersebut.

Kades Rawa Indah Arpandi mengatakan, aliran sungai tersebut tampak kotor dan menimbulkan aroma busuk sehingga menyebabkan ribuan ikan di aliran sungai itu mati.

Baca juga: Pemkot Magelang Uji Laboratorium Air Sungai yang Mendadak Berbusa hingga Sebabkan Ribuan Ikan Mati

"Sejak Sabtu bau air sungai Penago busuk dan ada ribuan ikan mati. Aliran sungai Penago ini dari Air Teras," kata Arpandi saat dikonfirmasi Minggu (31/7/2022).

Sementara itu, Kades Penago II, Andan Supriadi menyampaikan, banyaknya ikan mati itu diketahui oleh warga yang mencari ikan pada malam hari. Warga menemukan ikan mati dan sudah mulai membusuk.

"Ada warga yang mencari ikan tadi malam melihat banyak ikan mati. Informasi dari warga, diduga karena limbah pabrik jebol," jelasnya.

Namun, Adnan belum dapat memastikan mengenai informasi jebolnya tanggul limbah pabrik CPO PT BSL tersebut. Hanya saja, dia menyebutkan, hulu sungai itu memang dari arah Desa Air Teras, yang merupakan lokasi pabrik CPO kelapa sawit.

Baca juga: Situ Ciburuy di KBB Tercemar Limbah, Air Hitam, Bau Menyengat, Banyak Ikan Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com